,

Kuliah Umum FTSP UII, Konsep Disain Bangunan yang Kuat Hadirkan Prof.Andrew Charleson New Zaeland

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII)  memiliki 3 (tiga) Program Studi (Prodi) Sarjana S1, Teknik Sipil, Arsitektur, dan Teknik Lingkungan, serta  mempunyai Prodi S2 Magister Teknik (MT), Magister Arsitektur (MAr), dilengkapi pula dengan Program Profesi Arsitektur (PPAr), dan Program Doktor S3 Teknik Sipil.

Dari tahun ketahun FTSP UII semakin berkembang pesat , bahkan semua Prodi Sarjana S1 FTSP UII semua Prodi sudah terakreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional  Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan sudah mendapatkan pengakuan Akreditasi Internasinal.

Prodi Teknik Sipil mendapatkan pengakuan Akreditasi Internasional dari Japan Acreditation Board for Engineering Education (JABEE),  Prodi Arsitektur dan Profesi Arsitektur terakreditasi Internasionaldari Korea Architectural Accrediting Board (KAAB), dan Prodi Teknik Lingkungan terakreditasi Internasional dari  Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET).

Dalam konsekwensinya FTSP UII yang diemban Dekan  Dr._Ing.Ir.Widodo, M.Sc terus meningkatkan kwalitas pembelajarannya, seperti internasionalisasi dengan membuka klas internasional dan klas regular yang menghadirkan dosen tamu internasional. Sebagaimana Rabu kemarin (21 Maret) FTSP UII menghadirkan dosen tamu dari New Zaeland Prof. Andrew Charleson guna memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Arsitektur UII di ruang IRC Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman, Yogyakarta.

Sebelum kuliah umum Prof.Andrew Charleson diterima oleh Dekan  FTSP (Dr._Ing.Ir.Widodo, M.Sc), didampingi Prof.Ir.Widodo, MSCE., Ph.D (Ketua Program Doktor Teknik Sipil), Noor Choolis Idham, Ph.D (Ketua Prodi Arsitektur), dan Dr.-Ing.Nensi Golda Yuli, MT di Ruang Dekanat FTSP UII.

Dalam kuliah umumnya didepan 70 (tujuh puluh) mahasiswa arsitektur Prof.Andrew Charleson menyampaikan konsep disain bangunan yang kuat. Ia menawarkan konsep bangunan dengan apa apa perbedaan antara karya arsitektur dengan bangunan biasa. Hasil karya bangunan yang ekpresife itu harus memperhatikan diantaranya seperti konsep bangunan, fungsi bangunan, pengaturan geografi, dan lain lain.

Dalam konsep bangunan ia berpesan, saat kamu ingin membuat suatu hasil karya bangunan harus benar benar mengecek kekuatannya. Kamu bisa lakukan dengan sebuah panduan untuk suatu keputusan mengenai rancangan bangunan. Keputusanmu dalam membuat hasil karya bangunan  merupakan sebuah ekspresi dan memperkuat konsepmu atau katakanlah yang kamu buat.

Ia menambahkan bahwa kesuksesanmu dalam sebuah karya disain sejauh ini dinilai dengan ekspresi sebuah konsep bangunan yang menyenangkan. Prof.Andrew menanyakan pula dengan para mahasiswa bagaimana struktur ekspresi konsep bangunan dari masing masing mahasiswa. Disitulah para mahasiswa berlomba lomba untuk menyampaikan gagasannya kepada Prof.Andrew. Iapun memberikan banyak contoh bangunan bangunan gedung menjulang tinggi  dengan konsep yang benar maupun konsep yang dinilai kurang sempurna.