M.Machfudz Za’idi FTSP UII Ikuti Konferensi ASEAN APF 2016 se-ASEAN di Timor-Leste

konfrensi APF se asean di timor lesteMahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) M. Machfudz Sa’idi (13513182) yang juga tergabung dalam Komunitas Youth for Climate Change (YfCC) Daerah Istimewa Yogyakarta yang diundang sebagai salah satu delegasi Indonesia mendapatkan Scholarship dari Pemerintah Kedutaan Besar Republik Federal Jerman. Konferensi ASEAN Civil Society Conference/ASEAN People’s Forum (ACSC/APF) 2016 diselenggrakan di Timor-Leste pada 2 – 6 Agustus 2016 di Dili, Timor-Leste.

M. Machfudz Sa’idi mengatakan bahwa ASEAN Civil Society Conference (ACSC)/ ASEAN People’s Forum (APF) merupakan konferensi tahunan sejak 2006 yang mengundang perwakilan dari NGO maupun Organisasi Masyarakat Sosial serta Perwakilan Pemerintah dari Negara Penyelenggra yang setara dengan pertemuan Kepala Negara ASEAN yang diselenggarakan di salah satu Negara-negara anggota ASEAN, namun kali ini diselenggarkan di Timor-Leste yang belum menjadi bagian dari ASEAN dan masih dalam proses mendukung Timor-Leste untuk bergabung menjadi bagian ASEAN.

Perwakilan delegasi tersebut merupakan berasal dari Organisasi Masyarakat Sosial, LSM/NGO, dan Komunitas Rakyat yang memilki program di ASEAN. ACSC/APF 2016 berfokus untuk lebih memahami dan membantu permasalahan isu yang berpengaruh pada masyarakat dari Negara tuan rumah (Timor-Leste) yang memilki isu terkait sengketa batas wilayah perairan dengan laut Australia dan berkaitan dengan ASEAN dari perspektif masyarakat sipil berdasarkan program-program yang disepakati ASEAN seperti Hak Asasi Manusia, perdamaian, pembangunan, perdagangan, lingkungan, perubahan iklim, SDGs, Hukum, masyarakat migran, batas wilayah Negara dan budaya yang mempengaruhi kepentingan Negara-negara ASEAN untuk menjalin relasi dan mempelajari tentang kondisi isu-isu ASEAN untuk diselesaikan dengan kesepakatan bersama delegasi antar Negara ASEAN.

Lebih lanjut M. Machfudz Sa’idi menuturkan, keikutsertaan konferensi ini juga pernah kami ikuti pada tahun lalu di Kuala Lumpur, Malaysia bersama dengan beberapa delegasi Indonesia yang lebih mendominasi mewakili bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia dan kami menjadi satu-satunya untuk mewakili bidang perubahan iklim dan lingkungan. Kesempatan ini dapat terlaksana atas dukungan dari pihak Kemahasiswaan UII dan Jurusan Teknik Lingkungan UII. Dalam kesempatan ini kami juga dapat menjadikan sebagai peluang yang berharga bagi mahasiswa guna dapat terlibat dalam forum ASEAN untuk membuat perubahan dimasa depan bagi Negara Indonesia dan ASEAN serta dapat meningkatkan pengalaman para Mahasiswa di kancah Internasonal. Ungkapnya.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply