Pentingnya Akhlak dalam Kehidupan
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji Syukur Alhamdulillah mari kita panjatkan kepada Allaah, Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan tentang pentingnya akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak merupakan cerminan dari iman seseorang dan merupakan bagian integral dari agama Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, Surat Al-Qalam ayat 4,
وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ
artinya “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung” dari ayat diatas sudah jelaskan bahwa Rosulullah merupakan suri tauladan yang sempurna, oleh karena itu kita harus selalu mencontoh Rosulullah dalam kehidupan sehari-hari, supaya kita bisa mejaga pentingnya Aklak, dalam kehidupan perlu pengertian sebagai berikut :
- Definisi Akhlak
Pengetian Akhlak adalah perilaku atau sifat-sifat baik yang mencerminkan nilai-nilai agama dan moral yang dimiliki seseorang. Akhlak terbagi menjadi dua :
- Akhlak terpuji (akhlaqul karimah) dan akhlak tercela (akhlaqul mazmumah).
- Akhlak terpuji adalah segala perbuatan yang disukai oleh Allah dan Rasul-Nya, seperti jujur, amanah, sabar, dan dermawan. Sebaliknya, akhlak tercela adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah dan Rasul-Nya, seperti bohong, khianat, dan kikir.
- Akhlak dalam Kehidupan Sehari-hari
Akhlak yang baik harus tercermin dalam setiap aspek kehidupan kita sehari-hari. Berikut beberapa contoh penerapan akhlak dalam kehidupan:
- Kejujuran : Rasulullah SAW bersabda, “Kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa kepada surga. Seseorang yang terus menerus berkata jujur akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur.” (HR. Bukhari dan Muslim).
- Amanah : Menjaga amanah atau tanggung jawab yang diberikan kepada kita adalah bagian dari akhlak yang baik. Allah berfirman dalam Al-Qur’an, Surat An-Nisa ayat 58:
اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَاۙ وَاِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ اَنْ تَحْكُمُوْا بِالْعَدْلِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ سَمِيْعًاۢ بَصِيْرًا
Artinya Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.
- Sabar : Kesabaran adalah salah satu akhlak terpuji yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam Al-Qur’an, Surat Al-Baqarah ayat 153, يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ yang artinya : Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
- Akhlak dalam Interaksi Sosial
Dalam interaksi sosial, akhlak yang baik sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan kedamaian. Beberapa contoh akhlak dalam interaksi sosial antara lain:
- Menghormati Orang Lain: Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
- Berbuat Baik kepada Tetangga: Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Jibril terus berwasiat kepadaku tentang tetangga sampai aku menyangka bahwa tetangga akan mewarisi.”
- Menghindari Ghibah (Menggunjing): Allah berfirman dalam Al-Qur’an, Surat Al-Hujurat ayat 12: “Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.”
- Pentingnya Pendidikan Akhlak
Pendidikan akhlak harus dimulai sejak dini, baik di keluarga, sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Orang tua berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai akhlak kepada anak-anaknya. Rasulullah SAW bersabda, “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci), maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kesimpulan
Hadirin yang dirahmati Allah,
Akhlak adalah salah satu pilar utama dalam agama Islam. Dengan memiliki akhlak yang baik, kita tidak hanya mendapatkan ridha Allah tetapi juga menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai. Marilah kita senantiasa berusaha untuk memperbaiki akhlak kita dan menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Daftar Pustaka
- Hadits Shahih Bukhari.
- Hadits Shahih Muslim.
- Departemen Agama RI. (2005). Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: CV Penerbit J-ART.
- (2009). Tafsir Al-Azhar. Jakarta: Pustaka Panjimas.
- Quraish Shihab, M. (2000). Tafsir Al-Mishbah. Jakarta: Lentera Hati.