Tag Archive for: teknik sipil uii

FTSP UII Terima Kunjungan Studi Banding Universitas Proklamasi 45

Selasa(22 Agustus) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indondonesia (UII)  menerima kunjungan studi banding dari Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta, dalam penyelenggaraan Program Asuh Menuju Program Studi Unggul Tahun 2017 di Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan. Studi banding ini bermaksud untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi, Direktorat Penjaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Dirpenjamu)

Studi banding diterima oleh Wakil Dekan FTSP UII  (Setya Winarno, Ph.D), Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan (Hudori, ST., MT), Sekretaris Prodi Teknik Lingkungan (Any Juliani, ST., M.Sc (Res.Eng), serta Koordinator PSMF FTSP UII (Dr.Ir.Sri Amini Yuni Astuti, MT) dan Dr.Joni Aldilla Fajri, ST., MT) bertempat di Ruang Sidang Prodi Teknik Lingkungan Gedung Mohammad Natzsir Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Rombongan yang terdiri dari Wakil Dekan Fakultas Teknik UP45 (Maria Ratih Puspita Liestiono, S.Si.,M.Sc), Ketua Prodi Teknik Lingkungan UP45 (M.Noviansyah A, M.Sc), serta Heni Dwi Kurniasari, ST., M.Eng, dan Aisyah Indah Irmaya, ST., MT.

Dalam sambutannya Wakil Dekan FTSP UII  (Setya Winarno, Ph.D) menuturkan, bahwa kunjungan studi banding ini merupakan persahabatan diantara kedua perguruan tinggi FTSP UII dengan Fakultas Teknik Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta, sehingga diharapkan silaturrahmi ini untuk saling berkontribusi.

FTSP UII terdiri dari 3 (tiga) Prodi S1, Teknik Sipil, Arsitektur dan Teknik Lingkungan. Ketiganya sudah mendapatkan pengakuan akreditasi internasional, Prodi  Teknik Sipil sudah terakreditasi internasional dari Japan Accreditation Board for Engineering Education (JABEE). Prodi Arsitektur juga sudah terakreditasi internasional dari Korean Architecture Accrediting Board (KAAB), dan Teknik Lingkungan sudah terakreditasi dari Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET) USA.

Tentunya studi banding program studi dari UP45 Yogyakarta ini akan dapat menggali pelajaran dan pengalaman dari Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII khususnya dalam upaya peningkatan dan pemeliharaan status akreditasi Perguruan Tinggi. Ungkapnya.

Sementara Ketua Prodi Teknik Lingkungan UII  (Hudori, ST., MT) dalam penerimaan studi banding menegaskan, bahwa Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII  berdiri pada tahun 1999 yang dalam Perkembangannya diawali pada tahun 2011 mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT), sedangkan pada tahun 2010 mendapatkan akreditasi laboratorium dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), dan 14 Agustus 2017 mendapatkan pengakuan akreditasi internasional  dari Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET) USA.

Pendapatan pengakuan akreditasi internasional dari ABET ini dalam proses persiapannya  diawali sejak tahun 2013, dengan mengawal pertama kali merubah kurikulum lama menjadi kurikulum yang baru guna menunjang akreditasinya.

Selanjutnya Hudori mengulas banyak tentang profil keprodian, tenaga pengajar, visi misi, kurikulum serta sistem pembelajaran yang diterapkan di Prodi Teknik Lingkungan. Di ujung studi banding rombongan juga mengunjungi laboratorium Kualitas Air, Kualitas Udara, Bioteknologi Lingkungan, Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), serta laboratorium  Analisis Resiko Lingkungan.

Sebanyak 70 (tujuh puluh) siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Gantar Indramayu melakukan kunjungan ke laboratorium Program Studi (Prodi) Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) Jl.Kaliurang Km.14,5 Yogyakarta Rabu (2 Agustus).

Maksud dan tujuan mengunjungi laboratorium yang ada di Prodi Arsitektur FTSP UII sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kompetensi pendidikan, ketrampilan, dan ilmu pengetahuan bagi siswa siswi dalam mengenal lebih dekat dinamika kegiatan dan laboratorium yang ada di Arsitektur UII.

Tujuh puluh siswa Jurusan Teknik Gambar Bangunan (TGB) Arsitektur didampingi beberapa pembimbing SMKN 1 Gantar Indramayu dan mendapatkan pendampingan langsung dari laboran Arsitektur UII untuk mengunjungi dan memperkenalkan laboaratorium yang ada di Arsitektur UII.

Laboratorium yang dikunjungi adalah Laboratorium Perancangan, laboratorium Teknologi Bangunan, maupun Studio  Arstektur. Laboratorium ini  secara umum berperan dalam kegiatan kurikuler dan ko-kurikuler. Dalam lingkup kegiatan kurikuler, peran utama laboratorium adalah menyelenggarakan praktikum dan kegiatan lain secara langsung maupun tidak langsung menunjang kegiatan perkuliahan. Sedangkan dalam lingkup kegiatan ko-kurikuler, laboratorium menyelenggarakan dan mendukung pengembangan keilmuan dan minat minat kajian tertentu dalam disiplin ilmu arsitektur baik di lingkungan mahasiswa maupun pengajar.

13 Mahasiswa Profesi Arsitektur FTSP UII Lakukan Sumpah Profesi ArsitekturPada hari ini,  Senin 31 Juli 2017 saya yang bertanda tangan di bawah ini, Citra Loka  Novita Justice, ST; Rinaldi Yumadhika, ST;   Destina, ST; Faisal Akbar Rahmadhany ST;  Mochamad Rizal Falami, ST; Puan Jati Megawati, ST; Yaser Fuza Manggala, ST; Mohammad Ridha Lumbessy, ST; Muhammad Fakhriy Al-Fajr, ST; Retno Wulan Ndari, ST; Agus Yulianto, ST; Ghufroni Arsyad, ST; dan Tissa Widy Astuti, ST dihadapan Bapak Ibu serta saudara-saudari, sebagai arsitek, dengan ini menyatakan bersedia mengucapkan sumpah Arsitek sesuai dengan agama yang saya anut sebagai berikut :

Demi Allah saya bersumpah, bahwa: “Dalam segala tata laku anggota ikatan arsitek Indonesia berjanji, berpegang teguh pada mukadimah IAI, dengan keyakinan bahwa, penyimpangan atas kode etik arsitek, dan kaidah tata laku profesi arsitek adalah, mencemarkan kehormatan, jabatan, kedudukan, dan martabat kami, sebagai arsitek”.

Demikian sumpah profesi arsitektur yang telah dibaca tigabelas alumnus Profesi Arsitektur UII pada Senin (31 Juli) tahun 2017 dihadapan hadirin yang disaksikan oleh Rektor UII (Nandang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum., Ph.D), Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno, Ph.D ), Ketua Program Studi Arsitektur (Noor Cholis Idham, ST.,M.Arch., Ph.D.,IAI), Ketua Program PPAr UII sekaligus Ketua IAI DIY (Ir.Ahmad Saifuddin Mutaqi, MT., IAI, Ketua LPJK Nasional (Ir.Soemardi, IAI), Dekan FTSP UII yang sekaligus sebagai Ketua LPJK DIY (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc), Sekretaris Program PPAr UII (Jarwa Prasetya Sih Handoko, ST., M.Sc), Prof.Dr. Ibrahim Numan pengajar senior program Arsitektur Fatih Sutan Mehmet University (FSMU) Istanbul Turki, serta orang tua Profesi Arsitektur UII bertempat di Auditorium Gedung Mohammad Natsir Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) Jl.Kaliurang Km.14,4 Sleman Yogyakarta.

Rektor UII Nandang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum., Ph.D dalam sambutannya menuturkan, sumpah profesi yang baru saja Saudara ucapkan, menandakan wujud komitmen yang iklas kepada diri sendiri dan Tuhan Yang Maha Esa untuk menjunjung etika profesi. Semoga dengan diucapkannya sumpah tersebut semakin meneguhkan dedikasi Saudara, untuk berkiprah di bidang yang Saudara geluti.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Program Studi Arsitektur dan Profesi Arsitektur Universitas Islam Indonesia (UII) telah berhasil memperoleh pengakuan internasional  dari Korea Architecture Accrediting Board (KAAB), sejak 31 Januari 2017. Raihan ini tentu menempatkan Program Studi Arsitektur dan Profesi Arsitektur  UII sebagai  satu satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang tereakreditasi internasional, dan peringkat kedua dalam skala Nasional setelah ITB.

Nandang Sutrisno menambahkan, capaian akreditasi internasional ini tentu akan menjadi lulusan bahwa Program Studi Arsitektur dan Profesi Arsitektur UII diakui secara internasional dan berkwalitas internasional sehingga kedepan mampu bersaing dengan lulusan luar negeri sekalipun. Keunggulan lainnya yang menjadi bekal Saudara adalah kerjasama Program Arsitektur UII dengan Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) sehingga lulusan program profesi arsitektur UII juga memperoleh sertifikat dari IAI, dan hal ini belum dimiliki oleh universitas yang lain.

Rektor UII berharap keunggulan lulusan UII tersebut hendaknya dimanfaatkan untuk kebaikan masyarakat luas. Dengan diambilnya sumpah sebagai seorang arsitek akan menjadi pintu gerbang pengabdian Saudara bagi profesi maupun masyarakat. Hal ini senada dengan visi UII yaitu  rahmatan lil ‘aalamin, maka visi ini kami harapkan selalu diterapkan dalam kehidupan berkarir Saudara di masa yang akan datang. Ungkapnya.

Sementara Ketua IAI DIY (Ir.Ahmad Saifuddin Mutaqi, MT., IAI,) membacakan Anggaran Dasar dan Kode Etik Arsitek yang meliputi, yakin akan arti dan peran arsitektur dalam menyejahterakan jasmani dan rohani masyarakat, maka arsitek wajib mengamalkan kemampuan dan pengetahuannya sebagai orang keperayaan dan penasehat ahli dengan semangat kerjasama, keterbukaan, dan iktikad yang sebaik-baiknya. Dalam menjalankan fungsi dan perannya, arsitek berhimpun dalam satu organisasi profesi yang bernama Ikatan Arsitektur Indonesia.

Anggota Ikatan Arsitektur Indonesia berpegang teguh pada Anggaran Dasar organisasi serta menyadari bahwa penyimpangan atas Kode Etik Arsitek dan Kaidah Tata Laku Profesi Arsitek akan mencemarkan kehormatan, jabatan, kedudukan, dan martabat arsitek.

PERPANJANGAN PENERIMAAN ABSTRAK DAN FULL PAPER KOONFERENSI NASIONAL ILT

Kami menginformasikan bahwa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta mengadakan Konferensi Nasional Inovasi Lingkungan Terbangun (KNILT) 2017 pada tanggal 12 Oktober 2017 di Yogyakarta. Konferensi Nasional ILT 2017 merupakan konferensi nasional ke-4 dengan mengusung tema “Mewujudkan Infrastruktur yang Berkeadilan” dengan spesifikasi keilmuan Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Arsitektur, dan Perencanan Wilayah Kota. Adapun subtema pada konferensi ini adalah sebagai berikut:

  1. Perumahan dan Infrastruktur Publik,
  2. Perancangan Infrastruktur berbasis Komunitas,
  3. Infrastruktur dan Pelestarian Kawasan Cagar Budaya,
  4. Sistem dan Teknologi Pendukung Infrastruktur yang Berkelanjutan,
  5. Pengembangan Jaringan Transportasi Nasional,
  6. Konektivitas antar Pulau dan Pengembangan Infrastruktur Maritim,
  7. Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu,
  8. Konservasi Ekosistem Kawasan dalam Menunjang Infrastruktur,
  9. Sanitasi Lingkungan yang Berkelanjutan,
  10. Analisis Ekonomi pada Pengembangan Infrastruktur,
  11. Pengembangan dan Inovasi Industri Jasa Konstruksi,
  12. Kebijakan dan Tantangan dalam Infrastruktur Perkotaan, dan
  13. Pengurangan Risiko Bencana pada Pengelolaan Infrastruktur.

Selain itu, kami infokan pembicara dan tanggal penting sebagai berikut ini.

Pembicara:

  1. Dr. Ir. Basuki Hadimuldjono (Menteri PUPR)*
  2. Sri Sultan Hamengkubuwana X (Gubernur D.I.Yogyakarta)*
  3. Dr. TGH. M. Zainul Majdi, MA (Gubernur Nusa Tenggara Barat)
  4. Dr. Ing. Ilya Fadjar Maharika, MA, IAI (Universitas Islam Indonesia)
  5. Wildan Setiabudi (Praktisi Lingkungan, UNICEF)

*) dalam konfirmasi

Tanggal Penting (Extended):

  –     Batas akhir penerimaan abstrak                               : 21 Agustus 2017

  –     Pengumuman abstrak diterima                                : 28 Agustus 2017

  –     Batas akhir penerimaan full paper                            : 22 September 2017

  –     Batas akhir registrasi pembayaran                            : 29 September 2017

  –     Batas akhir penerimaan full paper (camera-ready)     : 29 September 2017

  –     Pelaksanaan Konferensi Nasional dan field trip          : 12 Oktober 2017

Info lebih lanjut dapat dilihat di website: www.ilt.uii.ac.id

Atau kontak email sekretariat ILT : [email protected]

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama untuk membagi info ini kepada kolega untuk menyukseskan kegiatan ini, kami sampaikan terima kasih. Sampai jumpa di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta tanggal 12 Oktober 2017.

FTSP UII LIVE ON TVRI JOGJA

Perjalanan panjang  Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) didirikan awal adalah Program Studi (Prodi) Teknik Sipil S1 yang sekarang beranak pinak menjadi 7 (tujuh) Program Studi.  3 (tiga) Prodi S1 (Teknik Sipil, Arsitektur, dan Teknik Lingkungan) dan 4 (empat) pascasarjana (Program Magister Teknik Sipil, Program Doktor Teknik Sipil, Program Magister Arsitektur, dan Program Profesi Arsitektur).

Dalam perjalanan panjang juga Prodi S1 yang sudah berpuluh tahun mendapatkan Akreditasi A, maka prodi prodi tersebut menuju ke akreditasi internasional. Untuk Prodi Teknik Sipil terakreditasi internasional dari Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET) USA, Prodi Arsitektur terakreditasi internasional dari Korean Architecture Accrediting Board (KAAB).  Sedangkan Prodi Teknik Lingkungan sudah divisitasi akreditasi internasional oleh Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET) USA tinggal menunggu hasilnya Agustus tahun ini.

Demikian dituturkan Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc) dalam siaran langsung tentang pengembangan program studi  bertempat di station TVRI Jl.Magelang Yogyakarta, Senin (3 Juni) 2017.

FTSP UII LIVE ON TVRI JOGJA2

Turut hadir pula Ketua Prodi Teknik Sipil (Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D), Ketua Prodi Arsitektur (Noor Choolis Idham, ST., M.Arch., Ph.D), Ketua Prodi Teknik Lingkungan (Hudori, ST.,MT), Ketua Program Magister Arsitektur (Ir.Suparwoko, MURP., Ph.D.), Ketua Program Profesi Arsitektur (Ir.Ahmad Syaifudin Mutaqi, MT), beberapa dosen dan tenaga kependidikan, serta 20 (dua puluh) mahasiswa.

Sementara Ketua Prodi Teknik Sipil Miftahul Fauziah mengatakan internasional strandar itu tidak mesti merbahasa inggris akan tetapi sistemnya yang internasional. Jadi internasional itu bukan kita itu mengaku tetapi kita itu diakui oleh badan akreditasi internasional. Akhir tahun 2012 kita didorong oleh Universitas karena sudah terakreditasi A itu perlu ditingkatkan lagi mengajukan akreditasi internasional standar oleh Japang Accreditation Board Education sebagai salah satu badan akreditasi yang sudah diakui dunia internasional yang menjadi salah satu anggota washington qoutes. Tahun 2016 mendapatkan sertifikasinya akreditasinya yang berlaku untuk 6 (enam) tahun sejak September 2015 karena diaksesnya sejak bulan September 2015 hingga tahun 2021.

Miftahul Fauziah menegaskan bahwa, Teknik Sipil di Indonesia baik negeri maupun swasta yang pertama kali mendapatkan akreditasi internasional satu satunya baru Teknik Sipil UII. Teknik Sipil UII mempunyai kekhususan yang tidak dimiliki oleh Teknik Sipil yang ada di Perguruan Tinggi lain. Ungkapnya.

Prodi Arsitektur UII memiliki program 5 (lima) tahun dimana itu sesuai dengan standar internasional bahwa arsitektur itu harus lulus dalam waktu 5 (lima) tahun, dengan mekanisme 4 (empat) tahun menempuh sarjana 1 (satu) tahun menempuh profesinya.

Mekanisme tercapainya akreditasi internasional Prodi Arsitektur hampir sama dengan Prodi Teknik Sipil yang dipersiapkan sejak tahun 2011 dan mendapatkan akreditasi internasional pada Pebruari 2017. Ungkap Noor Cholis Idham.

Ketua Prodi Teknik Lingkungan (Hudori) mengatakan, Prodi Teknik Lingkungan adalah merupakan Prodi termuda diantara prodi-prodi yang ada di FTSP UII karena berdiri pada tahun 1999 yang saat ini mengejar prodi kakak kakaknya. Perkembangan Prodi Teknik Lingkungan diawali pada tahun 2011 mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT), sedangkan pada tahun 2010 mendapatkan akreditasi laboratorium dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Prodi Teknik Lingkungan pun tidak ketinggalan untuk mencari akreditasi internasional  ke Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET) USA dimana badan ini sudah mengakreditasi internasional 3700 program studi sedunia. Proses persiapan akreditasi internasional diawali sejak tahun 2013, divisitasi tahun 2016, sedangkan pengumuman hasil akreditasi internasional Agustus tahun ini. Ungkap Hudori.