Kerjasama akademik dengan negara asing adalah salah satu bentuk internasionalisasi pendidikan yang digalakkan selama ini. Tentu saja aktifitas ini tidak hanya memperkaya pengalaman akademik mahasiswa semata, namun juga sebagai langkah untuk berkomunitas di tingkat global.
Untuk yang kedua kalinya Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan Summer School ke Fatih Sutan Mehmet Vakif University (FSMVU) Istanbul, Turki dalam rangka kolaborasi antara mahasiswa arsitektur UII dengan FSMVU Turki selama 20 (dua puluh) hari dari 31 Juli hingga 20 Agustus 2016. Kegiatan Summer School ini merupakan lanjutan dari Winter School 2015 di Istanbul dan juga Summer School 2014 dan 2015 di UII waktu yang lalu, yang merupakan salah satu kolaborasi internasional untuk menuju akreditasi internasional.
Berikut wawancara reporter dengan Peita Shintara Sekar Buana (14512101), salah satu mahasiswa Arsitektur UII yang mengikuti program Summer School di Turki. Peserta yang mengikuti program Summer School berjumlah 19 mahasiswa arsitektur (11 mahasiswa semester 4 dan 8 mahasiswa semester 2) yang didampingi oleh Noor Cholis Idham, ST., M.Arch., Ph.D Ketua Program Studi Arsitektur; Dr.Ir.Sugini, MT, IAI; Ir.Sri Hastuti Saptorini, MA serta Ir.Revianto Budi Santoso, M.Arch. Program Summer School ini adalah sebuah bentuk kerjasama dari Program Studi Arsitektur Univeristas Islam Indonesia (UII) dengan jurusan arsitektur Fatih Sultan Mehmet Vakif University (FSMVU).
Di Turki kami dan temen temen melakukan kegiatan yang terdiri studio dan studi lapangan. Dalam kegiatan studio ini mahasiswa arsitektur UII mengerjakan proyek bersama. Untuk mahasiswa arsitektur FSMVU sendiri mengerjakan proyek perancangan sport center yang sudah mereka kerjakan 2 minggu sebelum kami tiba di sana. Kemudian mahasiswa arsitektur UII semester 4 mengerjakan bagian dari proyek mereka yaitu sebuah cafeteria sebagai fungsi pendukung dari sport center yang dikerjakan oleh mahasiswa arsitektur FSMVU. Dalam mengerjakan proyek ini kami dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 1 mahasiswa Indonesia dan 1 mahasiswa Turki. Selama bekerjasama dengan mahasiswa Turki kami merasa sangat senang karena mereka sangat terbuka dalam menjalin pertemanan. Kami menjalin komunikasi sangat baik karena proyek yang kami kerjakan membuat kami semakin dekat.
Tara (nama panggilan) putri asal Cilacap Jawa Tengah ini menambahkan, aktivitas lain yang kami lakukan di sana adalah studi lapangan kebeberapa tempat seperti masjid dan museum. Beberapa tempat terkenal yang kami kunjungi adalah Hagia Sophia, Blue Mosque danTopkapi Palace. Dari tempat-tempat tersebut kami meneliti tentang konstruksi bangunan, kualitas akustik bangunan dan sejarah dari bangunan tersebut.
Hidup 20 hari di negeri orang lain adalah waktu yang cukup lama. Perbedaan waktu di Turki dan WIB adalah 4 jam lebih awal untuk di Turki. Karena ketika kami berkunjung kesana bersamaan dengan musim panas, suhu di sana sangatlah tinggi yaitu sampai 41oC. Walaupun cukup panas, kota Istanbul adalah kota yang sangat romantis dengan sajian pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Tara mengaku karena Istanbul adalah area yang berbukit, sehingga kita dapat melihat pemandangan di tempat lain karena ketinggian tanah yang berbeda. Istanbul juga kota yang sangat bersih, tidak ada sampah berserakan di tempat-tempat terbuka. Kesadaran hidup sehat orang Turki sangatlah tinggi. Makanan mereka pun hampir setiap hari tidak ada yang digoreng. Makanan utama mereka adalah roti, buah dan sayuran segar serta keju. Satu makanan yang tidak tertinggal di manapun tempat yaitu buah zaitun. Kalau kebanyakan dari kamu tidak menyukai buah zaitun karena rasanya sangat asin. Tetapi jika buah zaitun dicampur dengan makanan alami masih memungkinkan untuk bisa dimakan. Begitulah cerita kota Istanbul dengan beribu pemandangan indah, kota yang bersih dan sehat, dengan orang-orang yang sangat menghargai perbedaan. Ungkap Tara dengan tersenyum.
Berikut nama nama 19 (sembilan belas) peserta summer school 8 (delapan) mahasiswa angkatan 2015 yaitu Arnanda Tyas, Fadhil Muhammad, Rama Yassin, Winda Ayu Putri, Nadya Putri, Fildzah Hanifah, Naura H, Saeful Rahman, dan 11 (sebelas) mahasiswa angkatan 2014 yang terdidi dari Q Satria, Fauruz Rana, Rara Ratnakanyaka, Fara Hajar Puspita, Nitha Amalia, Diandra Asaputri, Hari Lillah Agung, Peita Shintara Sekar Buana, Pelangi Desias, Aulia Rahma Nastiti dan Nisa Raisa Shaleha.