http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/b/foto1_kewirausahaan.jpg

Menjadi seorang pengusaha dan mampu menjalankan bisnis yang  diinginkan memang sangat membanggakan. Apalagi bila bisnis yang dilakukan mampu sukses besar, mampu  memberikan keuntungan berlimpah. Akan tetapi, meraih kesuksesan di dunia kewirausahaan tidaklah mudah diperlukan ketekunan, kedisiplinan, serta kerja ekstra demi menggapai hasil yang diharapkan. Apapun bisnis yang diambil  menjalankan karier sebagai wirausaha tidak akan luput dari tantangan, berbagai macam halangan, yang kadang harus menguras tenaga, emosi, serta beban finansial yang harus  ditanggung.

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/b/foto3_kewirausahaan.jpg

 

Demikian disampaikan narasumber Ir.Nufrizal Faried Hanafi (Direktur Utama PT.Pola Data Cosultant Yogyakarta) dalam acara kuliah pakar Engineer to Entrepreneur  (orang teknik menjadi pengusaha) Sabtu (17 Desember) bertempat di Ruang Auditorium  Gedung Mohammad Natsir Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia  (UII) Jl.Kaliurang Km.14,5 Yogyakarta, yang dihadiri tidak kurang 200 (dua ratus) mahasiswa Program Studi Teknik Sipil dan Teknik Lingkungan UII.

 Entrepreneur sejati itu adalah Nabi Muhammad  SAW. Beliaulah suri tauladan kita semua yang mempunyai jiwa uswatun hasanah disemua sudut pandang. Oleh karenanya menjadi seorang mahasiswa sudah memiliki pilihan yang jelas kedepan, artinya bahwa mahasiswa  harus mempunyai arah yang jelas, setelah lulus arahnya mau kemana. Apakah menjadi pengusaha, Pegawai Negeri Sipil (PNS), konsultan atau yang lainnya. Jangan membuang buang waktu pilihlah yang kau mau yang terbaik. Ungkap Alumnus Program Studi Teknik Sipil UII angkatan 1989/1990.

Rayendra, ST.,MT mewakili Dekan FTSP UII pun berharap, semoga jiwa  Entrepreneur dapat tertanam bagi segenap mahasiswa FTSP UII, dimana Indonesia yang sangat kaya untuk dapat mengolahnya dengan sebaik baiknya hingga dapat menguasai lingkungan.

Sementara Hendi Hidayat, ST.,M.Si (Direktur Utama CV.Alam Raya Utama Sejahtera Yogyakarta) mengatakan Wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.

Hendi yang juga merupakan Alumnus Prodi Teknik Sipil UII berpendapat,menjadi wirausaha muslim yang sukses diperlukan beberapa syarat, seperti visi dan misi, berani, tidak takut gagal, berani mengambil keputusan dan resiko,  kreatif dan inovatif, mau mendengarkan masukan, mempunyai kemauan dan prinsip yang kuat, tegas, disiplin dan tidak malas, memanfaatkan peluang, optimis, tidak cepat puas, serta selalu bersyukur kepada Allah SWT.

Dalam berwirausaha harus memiliki visi dan misi karena jika tidak memiliki itu akan mengakibatkan kita tidak bisa disiplin dan seenaknya sendiri dalam mengelola usaha. Dengan memiliki visi dan misi maka dalam membangun sebuah usaha akan lebih terarah terorganisir dan terstruktur, jelas arah tujuannya.

Jika anda takut gagal lebih baik tidak usah menjadi seorang pengusaha. Kegagalan adalah guru yang paling hebat. Dengan kegagalan kita akan belajar lebih baik lagi, kita akan tahu dimana letak kesalahannya dan akan mengetahui cara mengatasinya secara bijak. Dibalik sebuah kegagalan ada banyak ilmu yang kita peroleh, jadi jika kita mengalami kegagalan janganlah berputus asa, karena dengan kegagalan kita akan menjadi lebih baik dan akan melahirkan kesuksesan yang sempurna.

 

 http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/b/foto3_kewirausahaan.jpg

Di dalam wirausaha pasti akan menghadapi banyak resiko yang harus dihadapi. Sikap mengambil keputusan sangat diperlukan dalam menghadapi masalah ini. Namun, dalam mengambil keputusan perlu memperhatikan dampak kedepannya, jadi harus benar-benar pintar dan tepat mengambil keputusan dalam berwirausaha agar tidak merugikan usaha yang sedang digeluti.

Ingin menjadi seorang wirausaha harus membuang jauh-jauh rasa malu dan gengsi. Rasa malu dan gengsi hanya akan    menghentikan langkah dan menyia-nyiakan waktu yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan sesuatu yang berguna. Tidak cepat puas bukan berarti tidak mau bersyukur atas apa yang sudah dicapai saat ini, melainkan untuk membangkitkan semangat kita agar lebih giat berusaha lagi untuk mencapai hasil yang lebih tinggi daripada saat ini. Sebagai manusia yang beragama dan berTuhan tentunya kita harus selalu bersyukur atas segala usaha yang telah kita capai saat ini. Karena dalam kehidupan manusia selalu ada campur tangan Allah. Namun, dalam bersyukur atas apa yang sudah kita dapatkan saat ini bukan berarti kita langsung pasrah pada nasib yang Allah berikan. Ingat! Allah  akan melebarkan pintu rizki pada orang yang mau berusaha. Dengan selalu bersyukur dan berusaha maka Allah  akan melebarkan pintu rizki selebar-lebarnya untuk anda. Tegas Hendi.

 

 

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/r2/r5.jpg

Universitas Islam Indonesia (UII) terdiri dari 8 (delapan) Fakultas, salah satunya adalah Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) yang terdiri dari 3 (tiga) Program Studi (Prodi) S1 Prodi Teknk Sipil, Arsitektur, dan Teknik Lingkungan. Selain S1 FTSP UII mempunyai Prodi S2 Magister Teknik (MT) dan Magister Arsitektur (MAr), Program Profesi Arsitektur (PPAr). Prodi S1 FTSP UII semua sudah terakreditasi Nasional maximal dengan nilai A, dari Badan Akreditasi Nasional  Peguruan Tinggi (BAN-PT), dan kini saatnya menuju akreditasi Internasinal.

 

 

Prodi Teknik Sipil sudah mendapat akreditasi Internasional dari Japan Acreditation Board for Engineering Education (JABEE), Prodi Arsitektur sudah divisitasi akreditasi Internasional oleh Korean Architecture Accrediting Board (KAAB) tinggal menunggu hasil resminya bulan depan, dan Prodi Teknik Lingkungan juga sudah divisitasi akreditasi Internasional oleh Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET) USA.

 http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/r2/r4.jpg

Demikian disampaikan Dekan FTSP UII (Dr._Ing.Ir.Widodo, M.Sc) dalam penerimaan kunjungan SMAn 2 Krakatau Steel Cilegon tahab 2 (dua) Jum’at (16 Desember) bertempat di Auditorium Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

 http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/r2/r2.jpg

Sementara Ketua Program Studi Teknik Lingkungan (Hudori, MT) mengungkapkan bahwa Prodi Teknik Lingkungan berdiri pada tanggal 22 September 1999 sesuai dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No 413/DIKTI/kep/1999,  tahun  2011 terakreditasi  A sesuai dengan SK BAN PT No 034/BAN-PT/Ak-XIV/S1/X/2011 sampau sat ini. Tahun ini 2016 Prodi Teknik Lingkungan sudah memberanikan diri mengajukan akreditasi internasional ke ABET USA.

 

Prodi Teknik Lingkungan mengembangkan kecakapan menangani permasalahan Lingkungan secara mandiri dan profesional dalam pengelolaan, perancangan, pembangunan, pemeliharaan dan pengoperasian teknologi lingkungan di bidang pengolahan air minum, air limbah, persampahan dan kontrol polusi udara.

 

Saat ini kurikulum Prodi Teknik Lingkungan sudah mengacu kurikulum Internasional dengan katagori kelompokan basic matematika, biologi, fisika, dan kimia dengan prosentase 25% yang ditempuh 36 SKS,  design dan basic keteknikan 57% yang ditempuh 82 SKS, lainnya 18% yang ditempuh 26 SKS.

 

Hudori menambahkan Program Studi Teknik Lingkungan menunjukkan karakter keislaman dan rahmatan lilalamin, memiliki jiwa kewirausahaan,  menguasai prinsip matematika, sains dan keteknikan untuk diterapkan dalam bidang teknik lingkungan, mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta menganalisis dan menginterpretasikan data, mampu merancang sistem, komponen atau proses sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkakan kendala yang dihadapi berkaitan dengan ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etika, kesehatan dan keselamatan, serta keberlanjutan, memiliki jiwa kepemimpinan serta mampu bekerjasama dalam tim multidisiplinan.

 

Disamping itu mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menyelesaikan masalah bidang teknik lingkungan, memahami tanggung jawab etika dan profesi, mampu berkomunikasi secara efektif, memahami dampak dari solusi engineering dalam konteks sosial, lingkungan dan ekonomi global, memiliki semangat belajar sepanjang hayat, memiliki wawasan isu-isu kontemporer, serta mampu menggunakan teknik, skill, dan instrument mutakhir yang diperlukan dalam bidang kerja teknik lingkungan. Tutup Hudori.

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/r2/r3.jpg

 

Ketua Prodi Arsitektur FTSP UII (Noor Cholis Idham, Ph.D) menegaskan bahwa arsitektur UII merupakan Prodi yang sudah mendapatkan pengakuan Akreditasi A dengan skor 379, hal ini merupakan nilai akreditasi skor tertinggi dan terbaik seluruh Indonesia. Bicara tentang arsitektur  tidak  hanya bicara tentang ilmu teknik saja, akan tetapi arsitektur juga berbicara atau mewadahi bidang sosial, seni dan lainnya. Ungkapnya.

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/r2/r1.jpg

Berikut ini merupakan Jadwa Ujian Akhir Semester Ganjil Tahun Akademi 2016/2017 :

Program Studi Arsitektur:

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/downalod-pdf.jpg

Program Studi Teknik Lingkungan :

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/downalod-pdf.jpg

————————————————–

 http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/512_jadwal_uas0001.jpg http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/512_jadwal_uas0002.jpg

———————————————–

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/513_jadwal_uas0001.jpg http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/513_jadwal_uas0002.jpg

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/513_jadwal_uas0003.jpg

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/r1.jpg

Proses akreditasi suatu Program Studi (Prodi) pada prinsipnya dilakukan melalui pemeriksaan dokumen laporan evaluasi diri dan kunjungan terhadap sebagian atau semua butir yang tercantum dalam kriteria akreditasi . Enam bulan sudah terlewati Prodi Teknik Sipil FTSP UII mendapatkan akreditasi internasional dari  Japan Accreditation Board for Engineering Education (JABEE), Jum’at (9 Desember) bertempat di Ruang Sidang Teknik Sipil Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Yogyakarta menerima visitasi dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE), yang dibuka oleh Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc).

 

Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) didirikan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang merupakan satu-satunya organisasi profesi tempat berhimpun insinyur yang melaksanakan penyelenggaraan keinsinyuran di Indonesia.

Di dalam Undang-Undang (UU) No 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran, Pasal 6 ayat (2) bahwa standar layanan insinyur ditetapkan oleh menteri yang membina keinsinyuran atas usul PII.  Hal ini menunjukkan pentingnya peran PII dalam menjamin kualitas pelayanan. Lulusan program studi teknik dan teknologi diarahkan untuk bekerja di bidang penyelenggaraan keinsinyuran, sehingga PII bertekad dan berkeinginan kuat untuk berpartisipasi dalam pembinaan mutu pendidikan tinggi bidang teknik dan teknologi secara berkelanjutan melalui pendirian lembaga akreditasi yang dikelola secara mandiri oleh satu lembaga yang dibentuk oleh PII. PII dipandang oleh Washington Accord sebagai Councils of Engineers (CE) atau Institutions of Professional Engineers (IPE).

Visitasi dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) berjalan dengan lancar dengan hasil yang menggembirakan, visitor yang hadir dari IABEE adalah Prof.Ir.Sudjarwadi, M.Eng.,Ph.D; Tjokorde Walmiki Samadhi, Ph.D; Ir.Widjojo Prakoso, M.Sc.,Ph.D; Haryo Dwito, M.Eng.,Ph.D serta dari team JABEE untuk menyaksikan. Sedangkan auditor terdiri dari Ketua Prodi Teknik Sipil (Miftahul Fauziah, Ph.D), Sekretaris Prodi Teknik Sipil (Ir.Berlian Kushari, M.Eng), dan didampingi team visitasi.

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/img_0243.jpg

Persaingan Perguruan Tinggi (PT) yang semakin ketat karena bertambahnya PT yang mendapatkan pengakuan akreditasi BAN PT maupun akreditasi internasional. Peningkatan promosi sangatlah diperlukan guna lebih jauh mendapatkan pengakuan masyarakat secara luas. Sebagaimana Selasa (13 Desember) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Krakatau Steel Cilegon bertempat  di Auditorium Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/img_0268.jpg

Beberapa minggu yang lalu 2 (dua) Program Studi (Prodi) di FTSP UII dalam proses akreditasi internasional bahkan sudah dilaksanakannya visitasi akreditasi internasionalnya. Prodi Arsitektur sudah divisitasi akreditasi internasional pada 19-24 Nopember yang lalu oleh Korean Architecture Accrediting Board (KAAB), Prodi Teknik Lingkungan juga sudah divisitasi akreditasi internasional oleh Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET) USA pada 2-4 Desember yang lalu. Disamping itu FTSP UII kini banyak menjalin hubungan kerjasama dengan perguruan tinggi internasional seperti Jepang, Korea, Amerika, Turki, Thailand, Belanda, dan Jerman. Sedangkan Prodi Teknik Sipil sudah mendapatkan akreditasi internasional awal Maret 2016 dari Japan Accreditation Board for Engineering Education (JABEE).  

Demikian disampaikan Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan (Any Juliani, ST., MT) mewakili Dekan FTSP UII dalam penerimaan kunjungan SMA Negeri 2 Krakatau Steel Cilegon. Lebih lanjut Any Juliani selaku Prodi Teknik Lingkungan menambahkan, menjelaskan tentang bidang keilmuan teknik lingkungan seperti penyehatan lingkungan permukiman (seperti air limbah, persampahan, drainase), penyediaan air bersih, pengendalian pencemaran air, tanah, udara, pengelolaan lingkungan industri (Limbahdan K3) dan pengelolaan lingkungan pertambangan (Limbahdan K3). Sedangkan sistem pembelajaran yang diterapkanya itu menggunakan model Active Learningdan Project Based Learning.

Sementara Sekretaris Prodi Arsitektur FTSP UII (Ir. Rini Darmawati, MT) menegaskan bahwa arsitektur UII merupakan Prodi yang sudah mendapatkan pengakuan Akreditasi A dengan skor 379, hal ini merupakan nilai akreditasi skor tertinggi seluruh Indonesia. Bicara tentang arsitektur  tidak  hanya bicara tentang ilmu teknik saja, akan tetapi arsitektur juga berbicara atau mewadahi bidang sosial, seni dan lainnya. Ungkapnya.

Rombongan yang terdiri dari 240 (dua ratus empat puluh)  siswa didampingi 4 (empat) guru pendamping dalam rangka silaturrahmi, dan memberikan motivasi kepada anak didik guna mempersiapkan masuk ke Perguruan Tinggi, serta mencari wawasan dan informasi keberadaan akademis yang ada di UII.