Terima Kunjungan MA PP.Amanatul Ummah FTSP UII Siap Berkompetensi Nasional-internasional

Fakultas Teknik Sipil (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII)  saat ini  menuju internasionalisasi,  2 (dua) Program Studi (Prodi) di Fakultas Teknik Sipil (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) dalam proses menuju akreditasi internasional,   sedangkan 1 (satu) Prodi yang sudah  mendapatkan sertifikat akreditasi internasional adalah Prodi  Teknik Sipil  dari Japan Accreditation Board for Engineering Education (JABEE). Sedangkan Prodi Arsitektur saat ini sedang proses menuju akreditasi internasional menginduk Korean Architecture Accrediting Board (KAAB), dan Teknik Lingkungan menginduk Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET) USA. FTSP UII yang terdidi dari 3 (tiga) Program Studi S1 ini menuju Internasionalisasi, sedangkan pembukaan Program Profesi Arsitektur juga telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah,  sudah memiliki Pasca Sarjana S2 Teknik Sipil, serta Program S3 (Doktor) Teknik Sipil yang sedang menunggu persetujuan dari pemerintah. 

Terima Kunjungan MA PP.Amanatul Ummah FTSP UII Siap Berkompetensi Nasional-internasional

Demikian dikatakan Rayendra, ST., MT mewakili Dekan FTSP UII dalam sambutan penerimaan kunjungan Madrasah Aliyah Unggulan Pondok Pesantren (PP) Amanatul Ummah Surabaya Jawa Timur, Selasa Siang (27 September) bertempat di Auditorium Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta. Rombongan yang terdiri dari 90 (sembilan puluh) siswa yang didampingi 15 (lima belas) guru dengan maksud memberikan motivasi dan wawasan kepada anak didik guna mempersiapkan masuk ke Perguruan Tinggi yang ada di FTSP UII. 

Senada dengan Rayendra, Ketua Program Studi Arsitektur  (Noor Choolis Idham, Ph.D)  mengatakan bahwa FTSP UII yang terdiri dari 3 (tiga) Program Studi S1 siap ber-internasionalisasi, sehingga kepada adik adik calon mahasiswa baru FTSP UII diharapkan mampu aktif untuk berbahasa asing dan bahasa arab. Re-akreditasi beberapa tahun yang lalu  Arsitektur UII mendapatkan nilai akreditasi diangka 379 yang merupakan nilai tertinggi secara Nasional baik perguraun tinggi negeri maupun swasta, oleh karenanya  arsitektur UII layak berkompetensi di kancah Nasional maupun Internasional.   

 Terima Kunjungan MA PP.Amanatul Ummah FTSP UII Siap Berkompetensi Nasional-internasional

Sementara Ketua Program Studi Teknik Sipil (Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D) mengatakan, atas dasar karunia Allah SWT  Program Sudi Teknik Sipil UII sudah mendapatkan sertifikat  akreditasi Internasional Japan Acreditation Board for Engineering Education (JABEE) secara utuh untuk masa 6 tahun kedepan  sejak Maret 2016. Kompetensi lulusan Teknik Sipil UII diharapkan mampu merancang, melaksanakan, dan mengawasi pelaksanaan bangunan ketekniksipilan dengan amanah, terampil, kompeten adaptif, inovatif dan berwawasan kebencanaan. Prodi Teknik Sipil UII yang telah memiliki berbagai macam alat laboratorium sebagai penunjang ber-internasionalisasi. Ungkapnya.

Sedangkan Sekretaris Program Study Teknik Lingkungan Any Juliani, ST., M.Sc menyampaikan bidang keilmuan teknik lingkungan yang tersedia, seperti penyehatan lingkungan permukiman baik air limbahnya, persampahan, dan drainase.  Penyediaan air bersih, pengendalian pencemaran air, tanah, udara, pengelolaan lingkungan industri (Limbah dan K3) dan pengelolaan lingkungan pertambangan (Limbahdan K3) pun merupakan bidang kelilmuan teknik lingkungan. Any pun menawarkan beberapa beasiswa seperti beasiswa akademik, beasiswa Kahar Mudzakir – Sardjito (AKMS), Mahasiswa Berprestasi, Beasiswa Penghargaan Minat Bakat & Penalaran Keilmuan, Beasiswa Penghargaan Publikasi Karya Tulis Mahasiswa, Beasiswa Mahasiswa Unggulan (BPKLN).  Teknik Lingkungan yang saat ini merintis akreditasi internasional ke  Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET) USA siap berkopetensi dengan Perguruan Tinggi lain di kancah Nasional maupun Internasional. Ungkap Any.

 Kajur Prodi Teknik Sipil UII: Pencapaian Akreditasi Internasional Diperlukan Komitmen Semua Pihak

Inisiasi transformasi sistem dari IBE menuju OBE perlu dirancang sesuai dengan standar internasional. Persiapan akreditasi bukanlah sekedar penyusunan dokumen saja namun menciptakan kegiatan yang sesuai dengan JABEE (Japan Accreditation Board for Engineering Education) kriteria maupun standar BAN-PT. Disamping itu penjaminan mutu pendidikan melalui jaminan ketercapaian, capaian pembelajaran melalui Learning Outcomes (LO) melalui jaminan terlaksananya PDCA cycle.

Demikian pemaparan Best Practices Akreditasi Internasional Program Studi yang disampaikan oleh  Miftahul Fauziah, ST, MT, Ph.D  Ketua Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII), dalam  seminar peningkatan reputasi internasional bagi perguruan tinggi di Indonesia” yang diselenggarakan UII,  ditunjuk sebagi salah satu penyelenggara kegiatan Rapat Koordinasi Program Kerja Sama Nationwide University Network in Indonesia (NUNI) 2016 bertempat di Kampus UII, Jl. Kaliurang Km. 14,5 Sleman Yogyakarta kemarin Selasa (20 September).

Miftahul Fauziah, ST, MT, Ph.D menambahkan, komitmen semua pihak baik pimpinan, manajemen, dosen, mahasiswa maupun tendik untuk mau berubah menjadi kunci utama dalam pencapaian akreditasi internasional. Dukungan sistem informasi yang handal guna mendukung sistem dan jaminan ketercapaian LO sangan diperlukan, disampingg dukungan Badan Penjaminan Mutu (BPM) untuk menjamin proses proses penjaminan mutu sesuai dengan kriteria dan target capaian pembelajaran LO.   

Hadir dalam seminar dan Rapat Koordinasi Program Kerja Sama Nationwide University Network in Indonesia (NUNI) 2016 Koordinator Kopertis V DIY, Rektor UII, Dr. B.M. Purwanto, MBA (Wadek Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomika UGM),  Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Rektor Universitas Sanata Dharma (USD), Wakil Rektor I UII, para Dekan dilingkungan UII, serta peserta dari perguruan tingggi se Indonesia  yang berasal dari Universitas Brawijaya, Universitas Kristen Petra, Universitas Udayana, Universitas Andalas, Universitas Hasanuddin, Universitas Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Malang serta Universitas Padjadjaran.

 Kajur Prodi Teknik Sipil UII: Pencapaian Akreditasi Internasional Diperlukan Komitmen Semua Pihak

Sebelumnya disampaikan sambutan oleh Rektor UII (Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc.) dan Koordinator Kopertis Wilayah V DIY (Dr. Bambang Supriyadi).  Reputasi sangat dipengaruhi oleh cara pandang dan siapa yang memegang instrumen tersebut.  QS Star atau lembaga lainnya harus dapat dilihat dengan arif sebagai sebuah proses sinkronisai  di seluruh bidang,  jangan sampai kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Jati diri ke-Indonesiaan itulah yang kita bisa bangun dengan adanya kolaborasi antar universitas dalam kerangka NUNI ini. Ungkap Rektor UII.

pengumuman pengambilan buku panduang akademik

pengumuman pengambilan buku panduang akademik

pengumuman pengambilan buku panduang akademik