258 Mahasiswa dan 158 Mahasiswi Baru 2016 FTSP UII Mengikuti ONDI

Sebagaimana Visi Universitas Islam Indonesia (UII) terwujudnya Universitas Islam Indonesia sebagai rahmatan lil'alamin, memiliki komitmen pada kesempurnaan dan risalah Islamiyah di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan dakwah Islamiyah. Universitas menggelar Orientasi Nilai Dasar Islam (ONDI) bertempat di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII diperuntukkan bagi mahasiswa baru TA.2016/2017.

ONDI yang secara rutinitas diselenggarakan setiap tahun bagi mahasiswa baru berlangsung di Gedung Mohammad Natsir Gedung FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta diikuti 416 mahasiswa baru FTSP UII yang terdiri dari Program Studi Teknik Sipil 171 mahasiswa, Arsitektur 129 mahasiswa dan Teknik Lingkungan 114 mahasiswa, tercatat 258 putra dan 158 putri.

258 Mahasiswa dan 158 Mahasiswi Baru 2016 FTSP UII Mengikuti ONDI

Demikian dikatakan Aris Widada, A.Md Kepala Divisi Administrasi Akademik FTSP UII yang juga menangani pelaksanaan ONDI FTSP UII 2016 kepada reporter tadi pagi, Kamis (25 Agustus).  

Aris menambahkan, dengan harapan kegiatan dakwah ini  dapat mengukur dan dapat dilihat manfaatnya yang  berkelanjutan di tengah tengah masyarakat, serta dakwah sebagai sarana untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang humanis dan luhur sebagaimana dicita-citakan para pendiri UII.

ONDI ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari Rabu dan Kamis, 24 dan 25 Agustus 2016 yang secara langsung dilaksanakan ujian ONDI guna menentukan pengelompokan pelaksanaan Pesantrenisasi dan Latihan Kepemimpinan Dasar Islam yang terdiri dari kelompok dasar, menengah dan kelompok lanjut.  Ungkapnya.

 258 Mahasiswa dan 158 Mahasiswi Baru 2016 FTSP UII Mengikuti ONDI

 

 

 

Pengumuman Key  In Semester Ganjil 2016/2017

19 Mahasiswa Arsitektur UII Summer School di FSMVU Istanbul Turki

Kerjasama   akademik dengan  negara asing adalah salah satu bentuk internasionalisasi pendidikan yang  digalakkan selama ini. Tentu saja aktifitas ini tidak hanya   memperkaya pengalaman akademik mahasiswa semata, namun  juga sebagai langkah untuk berkomunitas  di tingkat global.

19 Mahasiswa Arsitektur UII Summer School di FSMVU Istanbul TurkiUntuk yang kedua kalinya Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan Summer School ke Fatih Sutan Mehmet Vakif University (FSMVU) Istanbul, Turki dalam rangka kolaborasi antara mahasiswa arsitektur UII dengan FSMVU Turki selama 20 (dua puluh) hari dari  31 Juli hingga 20 Agustus 2016. Kegiatan Summer School ini  merupakan lanjutan dari Winter School 2015 di Istanbul dan juga Summer School 2014 dan 2015 di UII waktu yang lalu, yang  merupakan salah satu kolaborasi internasional untuk menuju  akreditasi internasional.

 

Berikut wawancara reporter dengan Peita Shintara Sekar Buana (14512101), salah satu mahasiswa Arsitektur UII yang mengikuti program Summer School di Turki. Peserta yang mengikuti program Summer School berjumlah 19 mahasiswa arsitektur (11 mahasiswa semester 4 dan 8 mahasiswa semester 2) yang didampingi oleh Noor Cholis Idham, ST., M.Arch., Ph.D Ketua Program Studi Arsitektur;  Dr.Ir.Sugini, MT, IAI; Ir.Sri Hastuti Saptorini, MA serta Ir.Revianto Budi Santoso, M.Arch. Program Summer School ini adalah sebuah bentuk kerjasama dari Program Studi  Arsitektur Univeristas Islam Indonesia (UII) dengan jurusan arsitektur Fatih Sultan Mehmet Vakif University (FSMVU).  

 

Di Turki kami dan temen temen melakukan kegiatan yang terdiri studio dan studi lapangan. Dalam kegiatan studio ini mahasiswa arsitektur  UII mengerjakan proyek bersama. Untuk mahasiswa arsitektur  FSMVU sendiri mengerjakan proyek perancangan sport center yang sudah mereka kerjakan 2 minggu sebelum kami tiba di sana. Kemudian mahasiswa arsitektur UII semester 4 mengerjakan bagian dari proyek mereka yaitu sebuah cafeteria sebagai fungsi pendukung dari sport center yang dikerjakan oleh mahasiswa arsitektur FSMVU. Dalam mengerjakan proyek ini kami dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 1 mahasiswa Indonesia dan 1 mahasiswa Turki. Selama bekerjasama dengan mahasiswa Turki kami merasa sangat senang karena mereka sangat terbuka dalam menjalin pertemanan. Kami menjalin komunikasi sangat baik karena proyek yang kami kerjakan membuat kami semakin dekat.

 

 19 Mahasiswa Arsitektur UII Summer School di FSMVU Istanbul Turki

 

Tara (nama panggilan) putri asal Cilacap Jawa Tengah ini menambahkan, aktivitas lain yang kami lakukan di sana  adalah studi lapangan kebeberapa tempat seperti masjid dan museum. Beberapa tempat terkenal yang kami kunjungi adalah Hagia Sophia, Blue Mosque danTopkapi Palace. Dari tempat-tempat tersebut kami meneliti tentang konstruksi bangunan, kualitas akustik bangunan dan sejarah dari bangunan tersebut.

 

Hidup 20 hari di negeri orang lain adalah waktu yang cukup lama. Perbedaan waktu di Turki dan WIB adalah 4 jam lebih awal untuk di Turki. Karena ketika kami berkunjung kesana bersamaan dengan musim panas, suhu di sana sangatlah tinggi yaitu sampai 41oC. Walaupun cukup panas, kota Istanbul adalah kota yang sangat romantis dengan sajian pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Tara mengaku karena Istanbul adalah area yang berbukit, sehingga kita dapat melihat pemandangan di tempat lain karena ketinggian tanah yang berbeda. Istanbul juga kota yang sangat bersih, tidak ada sampah berserakan di tempat-tempat terbuka. Kesadaran hidup sehat orang Turki sangatlah tinggi. Makanan mereka pun hampir setiap hari tidak ada yang digoreng. Makanan utama mereka adalah roti, buah dan sayuran segar serta keju. Satu makanan yang tidak tertinggal di manapun tempat yaitu buah zaitun. Kalau kebanyakan dari kamu tidak menyukai buah zaitun karena rasanya sangat asin. Tetapi jika buah zaitun dicampur dengan makanan alami masih memungkinkan untuk bisa dimakan. Begitulah cerita kota Istanbul dengan beribu pemandangan indah, kota yang bersih dan sehat, dengan orang-orang yang sangat menghargai perbedaan. Ungkap Tara dengan tersenyum.

19 Mahasiswa Arsitektur UII Summer School di FSMVU Istanbul Turki

Berikut nama nama 19 (sembilan belas) peserta summer school 8 (delapan) mahasiswa angkatan 2015 yaitu Arnanda Tyas, Fadhil Muhammad, Rama Yassin, Winda Ayu Putri, Nadya Putri, Fildzah Hanifah, Naura H, Saeful Rahman, dan 11 (sebelas) mahasiswa angkatan 2014 yang terdidi dari Q Satria, Fauruz Rana, Rara Ratnakanyaka, Fara Hajar Puspita, Nitha Amalia, Diandra Asaputri, Hari Lillah Agung, Peita Shintara Sekar Buana, Pelangi Desias, Aulia Rahma Nastiti dan Nisa Raisa Shaleha.

Pengumuman
Pembatalan/Penambahan Mata kuliah Key In
Semester Ganjil TA 2016/2017

 Prodi Teknik Sipil

 

 Prodi Arsitek

sajhsjfa

Mahasiswa Teknik Lingkungan FTSP UII Ikuti “INSPIRE 2016” Kuala Lumpur, Malaysia

Membangun nasionalis berarti membangun bangsa. Salah satu aspek yang paling penting dalam perkembangan suatu bangsa adalah aspek ekonomi. Aspek ini dapat tumbuh dengan baik di tangan generasi muda yang kreatif dan inovatif dan berani bermimpi tinggi dalam mencapai masa depan Indonesia yang lebih baik.

Malaysia adalah, negara dengan ekonomi menengah-atas yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Malaysia bahkan menjadi salah satu dari lima puluh negara paling inovatif di dunia pada tahun 2016. Dengan prestasi ini, kita perlu belajar lebih banyak tentang bagaimana menjadi pemuda inovatif dalam membuat resolusi yang lebih progresif untuk Indonesia yang lebih baik. Sebagai generasi muda, kita mengemban tugas untuk membuat bangsa Indonesia menjadi warga negara yang kreatif dan inovatif. Dalam program ini, mahasiswa Indonesia diharapkan dapat mempelajari lebih lanjut tentang nasionalisme dan memberikan resolusi progresif terbaik mereka untuk Indonesia, terutama dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN ini.

 Mahasiswa Teknik Lingkungan FTSP UII Ikuti “INSPIRE 2016” Kuala Lumpur, Malaysia

Destinasi pertama adalah Kota Administratif Putra Jaya/ Selain sebagai pusat administrasi Malaysia, Putra Jaya juga akan menyajikan berbagai macam bangunan Malaysia tua dan arsitektur bangunan saat ini. Setelah itu, kami diajak mengeksplorasi dan belajar lebih banyak tentang kehidupan sosial dari Malaysia di Bukit Bintang.

Ungkap Adam Ikhya Alfarokhi (12513134) mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII sepulang mengikuti kegiatan Inter -Nationalism  Student  Progressive   Resolution  Exchange  (INSPIRE) 2016 Kuala Lumpur Malaysia selama 5 (lima) hari sejak 16 s/d 20 Agustus 2016.

Bincang bincang dengan reporter Adam (nama panggilan) menambahkan, hari kedua setelah sarapan, kami memulai agenda mereka dengan mengikuti Upacara peringatan hari kemerdekaan RI ke 71 di KBRI Malaysia. Dalam upacara ini, kami diharapkan dapat merasakan semangat nasionalisme bersama dengan warga negara Indonesia lainnya yang tinggal di Malaysia. Kemudian, kami dipandu untuk mengunjungi International Islamic University Malaysia, salah satu universitas terbaik di Malaysia. Setelah itu kami menghadiri workshop bisnis yang inovatif dankunjungan kampus untuk mempelajari lebih lanjut tentang Malaysia, suasana pendidikan, dan aktivitas siswa. Setelah itu, kami diajak untuk memiliki kunjungan dan eksplorasi ke Royal Selangor Pewter Factory yang terkenal dengan kualitas timahnya. Kemudian, kami dipandu untuk menuju Batu Caves, salah satu tempat bersejarah dan ikon di Malaysia. Disana juga memiliki patung emas raksasa populer dan kuil dengan banyak atraksi yang populer. Sebelum kembali ke hotel kami dipandu untuk dapat mengunjungi Petrona Twin Tower yang sangat terkenal di Malaysia.

Hari Ketiga, kami diajak untuk menuju Dataran Merdeka, Petaling Street dan Central Market untuk menganalisis pengetahuan ekonomi dan sosial dari orang Malaysia. Analisis yang dilakukan telah menambah pengetahuan kami mengenai dunia bisnis di kancah global sehingga diharapkan dapat diterapkan dalam bidang masing-masing dari kami untuk meningkatkan daya saing secara global.

foto1_adam.jpg

Hari keempat adalah hari terakhir sekaligus hari kepulangan kami menuju tanah air Indonesia. Closing ceremony dilakukan dalam perjalanan menuju  Bandara Internasional Kuala Lumpur. Ungkapnya.