Komponen-komponen yang harus dipenuhi dalam proses pengurusan pengajuan jabatan fungsional laboratorium dan pranata komputer pada unsur utama sebesar 80%, yang terdiri dari pendidikan dan pelatihan yang meliputi pendidikan dan pelatihan, pendidikan formal dan pendidikan pelatihan teknis. Sedangkan untuk pengorganisasian dan pendayagunaan laboratorium terdiri dari pengelolaan laboratorium untuk kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian dan administrasi laboratorium.
Selanjutnya pada pengembangan profesi diantaranya adalah pembuatan karya ilmiah, penerjemahan buku atau pustaka dan penemuan teknologi tepat guna dibidang pengelolaan laboratorium, penyusunan standar, pedoman, petunjuk teknis, menulis karya ilmiah hasil kajian atas suatu pengujian, perolehan sertifikat profesi, perolehan paten, membuat poster dan peran serta dalam karya ilmiah. Pengabdian masyarakat dan dakwah Islamiah juga merupakan bagian dari unsur utama tersebut.
Sementara itu, unsur penunjang sebesar 20% diantaranya meliputi mengikuti atau menjadi panitia pertemuan ilmiah, menjadi anggota tim penilai jabatan fungsional, asistensi bidang laboratorium, menjadi anggota organisasi profesi kelaboratoriuman dan lain-lain. “Data empiris menunjukkan bahwa kendala utama dalam kenaikan jabatan fungsional adalah pada sub unsur pengembangan profesi,” tuturnya.
Demikian dituturkan Dr. Ir. Kasam, MT., Wakil Dekan Bidang Sumberdaya FTSP UII saat memaparkan materinya yang berjudul “Rencana Strategis Pengembangan Laboran FTSP UII” dalam acara Workshop Refreshing dan Sosialisasi Pengajuan Jabatan Fungsional Laboratorium dan Prananta Komputer yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia.
Kegiatan yang digelar pada Kamis, 14 Sya’ban 1443 H/17 Maret 2022 tersebut secara resmi dibuka oleh Dekan FTSP UII, Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D. dan diikuti oleh laboran dan pranata komputer dilingkungan FTSP UII.
Pada kesempatan tersebut juga menghadirkan narasumber dr. Zainuri Sabta Nugraha, M.Sc. dari Fakultas Kedokteran UII dengan materinya “Peraturan Jabfung Laboran dan Pranata Komputer”, Dr. Eng. Hendra Setiawan, ST., MT. Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UII dengan judul materinya “Peran Serta Tendik Fungsional dalam Penelitian” dan Riyanto, A.Md., Laboran Jurusan Farmasi FMIPA UII dengan materinya “Best Practice Laboran Berprestasi”.
Zainuri Sabta Nugraha, M.Sc. dalam materinya mengulas dan memberikan contoh tentang menyusun kebutuhan bahan umum pada kegiatan pengabdian masyarakat, menyusun petunjuk kerja standar penggunaan bahan umum pada kegiatan pendidikan, mengumpulkan dan memverifikasi data kebutuhan bahan pada penelitian dengan disertai kriteria dan bukti fisik.