http://fcep.uii.ac.id/images/2017/Agustus/dsc_7955.jpg

Tertanggal 14 Agustus 2017 Universitas Islam Indonesia (UII) secara resmi  menerima Surat Keputusan dari Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET).   Surat tersebut menyatakan bahwa Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan UII dinyatakan terakreditasi oleh Engineering Accreditation Commission (EAC) ABET, yaitu Lembaga akreditasi internasional yang berkedudukan di Baltimore USA.

Sehubungan dengan itu Dekan FTSP UII (Dr.-Ing. Ir. Widodo,M.Sc)  di ruang kerjanya menuturkan   selamat. Selamat sekaligus menyambut dengan baik atas raihan akreditasi dari ABET tersebut. Dengan demikian semakin memantapkan kualitas pendidikan di FTSP UII yang telah siap menuju internasionalisasi. Alhamdulillah ketiga prodi di lingkungan FTSP UII resmi menyandang akreditasi internasional dari lembaga akreditasi tingkat dunia.

Capaian akreditasi internasional ini membuktikan bahwa kualitas pendidikan di Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII sudah setara dengan perguruan tinggi maju di dunia. Akreditasi ABET ini menjamin Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII telah memenuhi standar untuk menghasilkan lulusan yang siap memasuki dunia keteknikan yang unggul di bidang inovasi dan teknologi maju serta antisipatif terhadap isu kesejahteraan dan keselamatan masyarakat. 

Perlu diketahui bahwa di Indonesia, Prodi Teknik Lingkungan UII menjadi satu-satunya Prodi Teknik Lingkungan di perguruan tinggi swasta yang memperoleh akreditasi internasional dari ABET Amerika Serikat.

Senada dengan Dekan FTSP UII, Ketua Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII (Hudori, ST, MT) mengatakan bahwa, pada 14 Agustus 2017 UII menerima surat resmi dari ABET terkait keputusan akreditasi internasional, yang isinya Prodi Teknik Lingkungan UII dinyatakan terakreditasi oleh Engineering Accreditation Commission (EAC) ABET”,

ABET merupakan lembaga akreditasi internasional yang berkedudukan di Baltimore, AS. Lembaga ini mengakreditasi perguruan tinggi untuk program studi di bidang ilmu alam dan ilmu terapan, komputer, teknik, serta teknologi industri. Pada saat ini, ABET telah mengakreditasi 3.709 program pada 752 perguruan tinggi di 30 negara.

Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII yang sudah memiliki berbagai peralatan canggih seperti Gas Chromatography–Mass Spectrometry (GC-MS), Scanning Electron Microscope EDS, Atomic Absorption Spectrometer, UV-VIS Spectrophotometer, Real Time PCR Systems, Bomb Calorimeter termasuk peralatan sampling air dan udara. Selain itu, sejak tahun 2010 Laboratorium Kualitas Lingkungan sudah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk penerapan ISO/IEC 17025.

Akreditasi internasional dari ABET ini merupakan hadiah ulang tahun ke-18 bagi Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII yang berdiri sejak 22 September 1999. Capaian ini merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak di lingkungan UII terutama di level prodi. Berbagai perubahan drastis terjadi dengan diperolehnya akreditasi internasional ini terutama terkait sistem pendidikan di Prodi Teknik Lingkungan yang sudah menerapkan Outcome Based Education (OBE).

http://fcep.uii.ac.id/images/2017/Agustus/pengumuman.jpg

http://fcep.uii.ac.id/images/2017/Agustus/2.jpg

Tartil adalah perlahan-lahan dan tidak tergesa-gesa. Diantaranya, memperhatikan potongan ayat, permulaan dan kesempurnaan makna, sehingga seorang pembaca Al Qur’an akan berpikir terhadap apa yang sedang ia baca. Tata cara membaca Al-Qur’an yang diajarkan  Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat menunjukkan pentingnya perlahan-lahan dalam membaca Al Qur’an dan memperindah suara bacaannya.

Delegasi mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil menyandang runner-up (juara 2) tartil Al Qur’an setelah meyisihkan setidaknya lebih dari 160 lawan dari berbagai Perguruan Tinggi se-Indonesia. Mereka adalah  Nurin Retno Sawitri (13513214) Program Studi Teknik Lingkungan yang berhasil meraih Juara 2  tartil Al Qur’an,  dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) se-Indonesia  bertempat di Universitas Brawijaya awal Agustus yang lalu. 

Kami bersyukur bisa membawa nama harum UII khususnya FTSP UII mendapatkan juara 2 (dua) tartil qur’an. Saya berharap semakin banyak lagi mahasiswa FTSP UII khususnya yang bisa mengharumkan nama baik UII di event event Nasional maupun Internasional. Nurin mengaku bahwa pelaksanaan lomba ini sangat ketat dengan persaingan yang cukup kompetitif mengingat 166 lawan peserta dari Perguruan Tinggi se-Indonesia juga cukup berpengalaman. 

Nurin pun merasa bersyukur atas keberhasilannya menyabet nunner up tartil Al Qur’an dalam MTQ ini, dengan harapan  semoga kedepan kegiatan seperti ini terus berkelanjutan guna mencetak regererasi muda Qur’ani.

http://fcep.uii.ac.id/images/2017/Agustus/1.jpg

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP)  Universitas Islam Indonesia (UII) menyambut 554 mahasiswa baru Tahun Akademik 2017/2018 yang terbagi menjadi 235 Program Studi (Prodi) Teknik Sipil, 149 Prodi Arsitektur, dan 170 Prodi Teknik Lingkungan dalam Pembukaan Kuliah Umum (PKU). PKU dilakukan di Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,4 yang terbagi menjadi 3 (tiga) ruang, masing masing Prodi Teknik Sipil bertempat di Auditorium, Prodi Arsitektur di Ruang Kuliah II-4, dan Prodi Teknik Lingkungan di Ruang Kuliah I-2.

Ketiga tempat PKU dipadati mahasiswa baru Tahun Akademik 2017/2018 yang disambut langsung oleh Ketua dan Sekretaris Prodi, serta dosen pembimbing akademik untuk mengikuti penjelasan akademik tingkat Fakultas dan pembekalan masing masing Prodi. Selamat datang adik-adik mahasiswa baru FTSP UII di kampus yang megah, kampus tertua dan kampus terkenal di Tanah Air Indonesia yang telah menggapai akreditasi Internasional.

Ketua Prodi Teknik Sipil UII (Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D)  menuturkan bahwa  alhamdulillah  telah  terlaksana dengan baik dan sukses  JABEE on site evaluation, dengan hasil yang   terbaik, yaitu Prodi Teknik Sipil UII terakreditasi iInternasional secara penuh sejak Maret 2016. Persiapan guna memperoleh akreditasi internasional ini Program Studi Teknik Sipil berkompetensi sejak beberapa tahun silam baik  pengembangan Prodi menuju akreditasi internasional maupun internal UII.

Ia mengatakan Prodi Teknik Sipil FTSP UII merupakan program studi kedua di luar Jepang, dan Program Studi Teknik Sipil pertama di Indonesia yang mendapatkan akreditasi dari JABEE (disambut dengan tepuk tangan para mahasiswa baru Teknik Sipil).

Ketua Prodi Teknik Sipil juga mengajak kepada mahasiswa baru untuk mengejar cita citanya berupaya menyelesaikan studinya dengan cepat tepat waktu serta, membawa mimpi mimpa terbaik yang saat ini disampaikan oleh Program Studi.

Ketua Prodi Teknik Lingkungan (Hudori, ST., MT) mengatakan, Prodi Teknik Lingkungan adalah merupakan Prodi termuda diantara prodi-prodi yang ada di FTSP UII karena berdiri pada tahun 1999 yang saat ini mengejar prodi kakak kakaknya. Perkembangan Prodi Teknik Lingkungan diawali pada tahun 2011 mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT), sedangkan pada tahun 2010 mendapatkan akreditasi laboratorium dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Dan Alhamdulillah Agustus 2017 ini sudah mendapatkan pengakuan akreditasi internasional  dari Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET) USA.

Sementara Noor Choolis Idham, ST., M.Arch., Ph.D selaku ketua Prodi Arsitektur UII menuturkan bahwa Arsitektur FTSP UII memiliki program 5 (lima) tahun dimana itu sesuai dengan standar internasional bahwa arsitektur itu harus lulus dalam waktu 5 (lima) tahun, dengan mekanisme 4 (empat) tahun menempuh sarjana 1 (satu) tahun menempuh profesinya.

Mekanisme tercapainya akreditasi internasional Prodi Arsitektur hampir sama dengan Prodi Teknik Sipil yang dipersiapkan sejak beberapa tahun sebelumnya, dan alhamdulillah Prodi Arsitektur FTSP UII sudah  mendapatkan pengakuan akreditasi internasional pada Pebruari 2017 dari Korean Architecture Accrediting Board (KAAB).

Ia memperkenalkan satu demi satu dosen pembimbing yang mereka miliki, membeberkan sistem pendidikan dan kurikulum, sarana prasarana serta laboratorium yang ada di Prodi Arsitektur.

http://fcep.uii.ac.id/images/2017/Agustus/pelepasan.jpg

Masa Pensiun adalah masa yang akan dilalui oleh setiap pegawai, baik pegawai tetap maupun tidak tetap. Pertengahan hingga bulan Agustus 2017 ada 7 (tujuh) pegawai tenaga kependidikan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) telah memasuki usia purna tugas/pensiun. Acara pelepasan tersebut digelar pada hari Ahad 12 Agustus di Pantai Nglambor Wonosari Gunung Kidul. Dan pada acara tersebut juga dilakukan secara serentak pengantar pesan dan kesan kepada para purna tugas dengan    suasana haru namun tetap penuh keakraban dan canda tawa.

Ketiga  tenaga kependidikan tetap tersebut adalah Kasmin, Yaiyul Havid, Sumino; sedangkan keempat  tenaga kependidikan tidak tetap adalah  Joko Purnomo, Febri Chairutami, Skom, Faiz Albana, S.Kom, Nuriana Arifah, ST.

Dalam sambutannya Dekan FTSP UII yang diwakili oleh Dr.Ir.Tuti Sumarningsih, MT menyampaikan terimakasihnya yang mendalam kepada bapak bapak yang telah mengabdi FTSP UII hingga saat ini. Pelepasan ini bukan berarti kita untuk berpisah dianatara kita, namun dengan  purnatugas ini waktunya justru bisa untuk mengabdi di tengah tengah masyarakat berjuang lebih luas lagi untuk agama, nusa dan bangsa dengan niat beribadah kepada Allah SWT.

Senada dengan Dr.Ir.Tuti Sumarnigsih, sambutan dari pengurus Ikatan Keluarga Pegawai ((IKP) Dr.Ir.Sri Amini Yuni Astuti, MT mengajak kepada bapak bapak dan Ibu ibu yang  saat ini purnatugas  waktunya bisa untuk mengabdi di tengah tengah masyarakat berjuang lebih luas lagi untuk agama, nusa dan bangsa dengan niat beribadah kepada Allah SWT, baik habrur minalla maupun habrur minnas.

Agama jangan sampai dilepas, beribadah jangan terlewatkan, dan keahlian yang dimiliki dapat ditularkan kepada masyarakat supaya lebih bermanfaat kepada orang lain. Artinya bahwa kebersamaan dan semangat beribadah untuk tetap dijaga walaupun statusnya sudah berganti menjadi purna tugas. Ungkapnya.

Hanya bisa terucap terima kasih atas pengabdianmu sungguh semua jasa jasamu kan selalu melekat di angan,  tak akan sirna dipikiran dan tak akan pudar dalam sanubari…