Foto1-Aisah

UIA 2017 World Architects Congress adalah sebuah forum profesional dalam bentuk pertukaran budaya antar arsitek dunia, yang menyatukan ribuan peserta dari berbagai negara. Konggres UIA dilaksanakan oleh organisasi non-pemerintah Internasional Union of Architects (UIA) yang dianggotai oleh para pakar interdisiplin dari seluruh dunia. Sebanyak 24 (dua puluh empat) Konggres ini telah diselenggarakan sejak berdirinya UIA di Launanne, Switzerland pada tahun 1948.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan arsitek, baik profesional maupun akademisi dari seluruh dunia tanpa segala bentuk diskriminasi untuk bertukar dan berbagi pengalaman serta hasil penelitian tentang hal hal yang berkaitan dengan dunia arsitektur dan perkotaan.

Fotone-Aisah

Demikian dikatakan Aisah Azhari Marwangi (13512047) seorang mahasiswi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) delegasi Program Studi Arsitektur yang berangkat bersama Dian Farisa (13512212)  mengikuti Kongres UIA 2017 sejak 3 s/d 10 September 2017 bertempat di COEX Convention Center and Dongdaemun Design Plaza (DDP), Seoul, Korea Selatan.

Ia memberikan gambaran beberapa acara selama seminggu di  Seoul, Korea Selatan seperti Keynote Speech, Parallel Session, UIA Work Program, Young Architect Forum, Public Session. Bahkan mereka-pun sempat untuk berdiskusi dan foto bersama dengan Presiden Korea Architectural Accrediting Board (KAAB) yang belum lama singgah di FTSP UII untuk menyampaikan akreditasi Internasional kepada Program Studi Arsitektur UII. Kita  berdua merasa  bersyukur  bisa mewakili UII di kancah Internasional. Ungkapnya.

Foto1-Warung-Prancis

Universitas Islam Indonesia (UII)  menginisiasi  Warung Prancis sebagai pusat kebudayaan dan pendidikan   di lingkungan UII. Warung Prancis yang sudah ada sekitar 2 (dua) tahun yang lalu itu kemarin Rabu (13 September)  bertempat di Auditorium  Gedung Mohammad Natsir Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII Jl.Kaliurang km.14,5 Sleman Yogyakarta mengadakan temu mahasiswa secara transparan.

Dalam presentasinya Warung Prancis UII  yang menjadi pusat informasi segala hal yang berkaitan dengan Prancis menawarkan berbagai hal mulai dari kebudayaan, bahasa, pendidikan, dan masyarakatnya. Penawaran yang  hari ini tawarkan adalah tentang penawaran  beasiswa kepada segenap mahasiswa FTSP UII.

Acara Warung Prancis UII yang dihadiri sekitar 45 (empat puluh lima) mahasiswa FTSP UII  menawarkan  beasiswa pendidikan apa saja yang dapat diperolehnya. Saat ini Warung Prancis UII aktif menjajaki peluang kerjasama dengan berbagai Fakultas termasuk didalamnya FTSP UII.

PSMTS FTSP UII Terima Kunjungan Studi Banding ULM

Selasa (13 September) Program Studi Magister Teknik Sipil (PSMTS) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indondonesia (UII)  menerima kunjungan studi banding dari PSMTS Universitas Lambung Mangkurat (ULM),  bertempat di Ruang Sidang Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Studi banding diterima oleh Wakil Dekan FTSP UII  (Setya Winarno, ST., MT.,Ph.D), Ketua Program Doktor  (S3)  Teknik Sipil  (Prof.Ir.Widodo, Ph.D., M.Sc), Ketua PSMTS UII (Prof.Ir.Sarwidi, Ph.D) dan  Sekretaris PSMTS UII (Dr.Ir.Tuti Sumarningsih, MT.). 

Terdiri dari 4 (empat) orang rombongan utusan ULM yaitu Ketua dan Sekretaris Program Studi Magister Teknik Sipil (PSMTS) ULM (Dr.Mahmud, ST., MT dan Irfan Prasetia, ST., MT), serta didampingi 2 (dua) Staff pengajar, yang melakukan studi banding hubungannnya dengan pengelolaan proses belajar mengajar yang dilakukan PSMTS UII selama ini.

Dalam sambutannya Wakil Dekan FTSP UII  Setya Winarno, ST., MT., Ph.D mengatakan, bahwa kunjungan studi banding ini merupakan persahabatan diantara kedua perguruan tinggi FTSP UII dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) diharapkan kunjungan  ini untuk saling berkolaborasi, dan dapat menggali pelajaran dan pengalaman dari Magister Teknik Sipil FTSP UII khususnya dalam upaya peningkatan dan pembelajaran.

Ia menambahkan bahwa, FTSP UII terdiri dari 3 (tiga) Prodi S1, Teknik Sipil, Arsitektur dan Teknik Lingkungan. Ketiganya sudah mendapatkan pengakuan akreditasi internasional, Prodi  Teknik Sipil sudah terakreditasi internasional dari Japan Accreditation Board for Engineering Education (JABEE). Prodi Arsitektur juga sudah terakreditasi internasional dari Korean Architecture Accrediting Board (KAAB), dan Teknik Lingkungan sudah terakreditasi dari Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET) USA. Sedangkan Program Magister (S2) terdiri dari Magister Teknik Sipil, Magister Arsitektur dan Profesi Arsitektur, serta Program S3 (Doktor) Teknik Sipil. Ungkapnya.

quantity-surveyor3

Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Profesi Arsitek telah disahkan menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri dari 11 Bab dengan 45 pasal dalam rapat paripurna DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, bulan Juli 2017 yang lalu.

Dalam menyambut disahkannya RUU Profesi Arsitek menjadi UU yang mengatur tentang hak dan kewajiban seorang Arsitek, maka Program Profesi Arsitektur (PPAr) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII),  Senin (11 September) bertempat di Auditorium Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Kam.14,5 Sleman Yogyakarta menggelar Kuliah Umum Quantity Survey for Profesional.

quantity-surveyor

Sebagai nara sumber menghadirkan Profesor Abd.Ghani Bin Khalid, Ph.D (Departement of Quantity Surveying University Teknologi Malaysia), serta Ketua Ikatan Arstektur Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Ir.Ahmad Saifudin, MT., IAI.

quantity-surveyor2

Hadir dan menyampaikan kata sambutan Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno, ST., MT., Ph.D). Kuliah umum dihadiri para profesional muda serta lebih kurang 150 (seratus lima puluh) mahasiswa Arsitektur UII untuk mengikuti workshop sampai tuntas.

quantity-surveyor4

FTSP UII Gelar Workshop Preparation for Internasional Class Teaching

Sebagai bagian dari komintmen Fakultas Teknik Sipil (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) guna memberikan kwalitas pendidikan bertaraf internasional dan guna pengembangan civitas akademika FTSP UII setelah mendapat akreditasi internasional dari Japan Acreditation Board for Engineering Education (JABEE) untuk Teknik Sipil, Korean Architecture Accrediting Board (KAAB) untuk Arsitektur, dan Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET) USA untuk Teknik Lingkungan, Sabtu (9 September) FTSP UII menggelar Workshop “Preparation for Internasional Class Teaching” yang bertujuan untuk mempersiapkan dosen FTSP UII dalam pembelajaran di kelas internasional.

Selaku fasilitator Center of Academic Excellence (CEA) UII Herman Felani, S.S.,MA yang saat ini juga sedang mengambil S3 American Studies; Budi Tiara Novitasari, SE., M.Si.,Akt; Ginanjar Gailea, MA; dan Anandayu Suri Ardini, MA.

Hadir sekaligus meyampaikan kata sambutan Dekan FTSP UII (Dr.Ing-Ir.Widodo, M.Sc), para Ketua Program Studi dilingkungan FTSP UII, serta puluhan dosen internasional class.

Dalam sambutannya Dekan FTSP UII menuturkan, workshop ini sangat penting karena mulai semester genap 2017/2018 FTSP mulai adanya  internasional class, dan Sistem belajar mengajar di international class berbeda, sehingga para dosen harus mempersiapkan diri dengan lebih baik.

Dr.Ing.Ir.Widodo menambahkan, FTSP UII membuka kelas international di 2 (dua) Program Studi (Prodi) yaitu Prodi SIpil 1 (satu) kelas dengan  mahasiswa sebanyak 15 (lima belas), dan Prodi Arsitektur 2 (dua) kelas dengan mahasiswa sebanyak 46 (empat puluh enam) orang mahasiswa.

Ia mencontohkan mahasiswa USA (Amerika) sama dengan mahasiswa sangat aktif, bahkan sebelum kelas dimulai mahasiswa sudah berpendapat. Ada mahasiswa Jerman sama dengan relatif aktif, namun akan berpendapat jika diminta oleh dosen/professornya.

FTSP UII Gelar Workshop Preparation for Internasional Class Teaching

Senada dengan Dekan FTSP UII  Ir.Wiryono Rahardjo, Ph.D selaku Dekan Clas Internasional Program mengatakan FTSP UII memiliki awalan yang sangat baik dengan peminat international class yang begitu banyak, oleh karenanya perlu membuka klas internasional program langsung beberapa klas untuk 2 (dua) Prodi.

Disamping itu Wiryono Rahardjo bercerita dan berharap, pengalaman di International program UII, mahasiswa IP memiliki banyak kesempatan untuk berprestasi di luar negeri. Sehingga dengan harapan yang sama Internasional Class FTSP UII ini  minimal akan seperti itu juga.

Dalam Workshop  yang difasilitatori oleh Center of Academic Excellence (CEA) UII, ditekankan metode belajar mengajar yang mengadopsi berbagai bentuk pekerjaan dan pembelajaran yang berbeda-beda, seperti ceramah, diskusi, presentasi siswa, kegiatan kelompok, ataupun kerja mandiri. Beberapa pendekatan pengajaran berbasis proses, serta terdapat kolaborasi antara dosen dan mahasiswa.

Di dalam Workshop  ini diberikan juga contoh-contoh teknologi pendukung dalam mengajar dalam kelas internasional, seperti Edmodo, Grammarly, Canvas, EdPuzzle, Screencast O’matic, Flip learning, dan Google for Collaborative Works.