Mahasiswi Arsitektur FTSP UII Ikuti Symposium di Jepang
Indonesia adalah negara dengan kebudayaan yang sangat beragam dan begitu unik untuk dipelajari, ini adalah tantangan dan kesempatan bagi Indonesia untuk lebih aktif, dan menjadi peran utama dalam bidang sosial dan arsitektur. Guna menjawab tantangan ini mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) terketuk hatinya sebagai delegasi The International Symposium on Architectural Interchanges in Asia (ISAIA) 2016 di Sendai, Miyagi, Japan.
Mengikuti ISAIA yang berlangsung 20 hingga 23 September yang lalu di Japan dengan maksud ikut andil dalam mempromosikan kekayaan Indonesia dan juga kemampuan pemuda Indonesia. Dan yang sangat penting adalah bahwa kami dapat menerapkan pengalaman dan pelajaran dari konggres ke bidang penelitian dan arsitektur Indonesia.
Sebagai keynote speecher Prof.Toyo Ito, Dr.Eng.Shuji Funo dari Japan, serta beberapa dari china dan korea, sedangkan sambutan panitia dari seluruh Asia termasuk Indonesia diwakili oleh Hanson E.Kusuma. Demikian dikatakan Ibtihajar Mangputri Al-Ihsan (13512072) kepada Reporter kemarin sepulang mengikuti symposium di Japan.
Ibtihajar menambahkan bahwa peserta symposium ini sebagian besar mahasiswa Pascasarjana (S2), mahasiswa Program Doktor (S3), dan guru besar, sedangkan perwakilan mahasiswa Sarjana (S1) hanya sebagian kecil saja. Ibtihajar yang berangkat bersama Imas Nurrahmah Priandani (11512245) merasa bangga bisa mengikuti symposium ini karena mampu mempresentasikan hasil penelitiannya di depan audens dengan baik yang mayoritas mahasiswa S2, S3 dan guru besar. Disamping itu mereka berdua merasa puas dapat berdiskusi mengenai bidang arsitektur secara luas, bukan hanya sebatas bidang ruang publik saja, namun juga 4 (empat) bidang utama yang masing masing memiliki best paper. Ungkap Ibtihajar.