Tag Archive for: fcep uii

Foto1-SeminarNas-PPAr

Kegiatan ini minimum sharing dalam rangka membangun bagaimana struktur kita ke depan lebih baik dan suksus. Dan dalam waktu yang sangat dekat ini Fakultas Teknik Sipil  dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) sedang dalam persiapan proses akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)  baik untuk Program Studi S1 Arsitektur maupun Program Profesi Arsitektur (PPAr) terlepas dari akreditasi internasional, itupun wajib kita persiapkan.

Demikian dituturkan Dekan FTSP UII (Dr.-Ir.Widodo, M.Sc) dalam acara Seminar Nasional tentang “Sustainability in Architecture” pada Rabu (20 September) bertempat di Ruang Sidang Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta diikuti 65 (enam puluh lima) peserta calon pakar maupun para pakar dan mahasiswa PPAr UII.

Lebih lanjut Widodo menjelaskan bahwa Program Studi S1 Arsitektur Maupun Program Profesi Arsitektur (PPAr) UII sudah terakreditasi internasinal dari Korea Architectural Accrediting Board (KAAB), namun demikian di luar internasional itu kita tetap wajib proses diri dengan BAN-PT. Ungkapnya.

Seminar Nasional ini terselenggara atas kerjasama PPAr FTSP UII dengan Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) maupun LPJK, yang dihadiri dan menyampaikan kata sambutan (Ir.Soemardi, IAI).

Soemardi IAI mengatakan bahwa peran arsitektur dalam menyejahterakan jasmani dan rohani di tengah tengah masyarakat, maka arsitek wajib mengamalkan kemampuan dan pengetahuannya sebagai orang keperayaan dan penasehat ahli dengan semangat kerjasama, keterbukaan, dan iktikad yang sebaik-baiknya.

Dengan pemilikan IAI maka Saudara tentu akan memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang sekaligus juga akan memiliki lisensi (ijin praktek). Oleh karenanya anggota IAI diharap dapat berperan di tengah tengah masyarakat untuk berkarya yang terbaik. Ungkap Soemardi.

Sebagai nara sumber Seminar adalah Wisnu Setiawan, ST., M.Arch., Ph.D dari Universitas Muhammadiyah Surakarta; Alexander Rani Suryandono, M.Arch., IAI dari Universitas Gadjah Mada; Syarifah Ismailiyah Al Athas, ST. (UII), MT., IAI; serta Praktisi dan pengurus IAI DIY (Sofia A. Ulfah., IAI) yang dimoderatori Jarwa Prasetya Sih Handoko, ST., M.Sc., IAI.

Foto1-Aisah

UIA 2017 World Architects Congress adalah sebuah forum profesional dalam bentuk pertukaran budaya antar arsitek dunia, yang menyatukan ribuan peserta dari berbagai negara. Konggres UIA dilaksanakan oleh organisasi non-pemerintah Internasional Union of Architects (UIA) yang dianggotai oleh para pakar interdisiplin dari seluruh dunia. Sebanyak 24 (dua puluh empat) Konggres ini telah diselenggarakan sejak berdirinya UIA di Launanne, Switzerland pada tahun 1948.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan arsitek, baik profesional maupun akademisi dari seluruh dunia tanpa segala bentuk diskriminasi untuk bertukar dan berbagi pengalaman serta hasil penelitian tentang hal hal yang berkaitan dengan dunia arsitektur dan perkotaan.

Fotone-Aisah

Demikian dikatakan Aisah Azhari Marwangi (13512047) seorang mahasiswi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) delegasi Program Studi Arsitektur yang berangkat bersama Dian Farisa (13512212)  mengikuti Kongres UIA 2017 sejak 3 s/d 10 September 2017 bertempat di COEX Convention Center and Dongdaemun Design Plaza (DDP), Seoul, Korea Selatan.

Ia memberikan gambaran beberapa acara selama seminggu di  Seoul, Korea Selatan seperti Keynote Speech, Parallel Session, UIA Work Program, Young Architect Forum, Public Session. Bahkan mereka-pun sempat untuk berdiskusi dan foto bersama dengan Presiden Korea Architectural Accrediting Board (KAAB) yang belum lama singgah di FTSP UII untuk menyampaikan akreditasi Internasional kepada Program Studi Arsitektur UII. Kita  berdua merasa  bersyukur  bisa mewakili UII di kancah Internasional. Ungkapnya.

Foto1-Warung-Prancis

Universitas Islam Indonesia (UII)  menginisiasi  Warung Prancis sebagai pusat kebudayaan dan pendidikan   di lingkungan UII. Warung Prancis yang sudah ada sekitar 2 (dua) tahun yang lalu itu kemarin Rabu (13 September)  bertempat di Auditorium  Gedung Mohammad Natsir Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII Jl.Kaliurang km.14,5 Sleman Yogyakarta mengadakan temu mahasiswa secara transparan.

Dalam presentasinya Warung Prancis UII  yang menjadi pusat informasi segala hal yang berkaitan dengan Prancis menawarkan berbagai hal mulai dari kebudayaan, bahasa, pendidikan, dan masyarakatnya. Penawaran yang  hari ini tawarkan adalah tentang penawaran  beasiswa kepada segenap mahasiswa FTSP UII.

Acara Warung Prancis UII yang dihadiri sekitar 45 (empat puluh lima) mahasiswa FTSP UII  menawarkan  beasiswa pendidikan apa saja yang dapat diperolehnya. Saat ini Warung Prancis UII aktif menjajaki peluang kerjasama dengan berbagai Fakultas termasuk didalamnya FTSP UII.

FTSP UII Lakukan MoU Bersama BPTK Adakan Program Distance Learning

Jum’at (8 September) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) bekerjasama dengan Balai Penerapan Teknologi Konstruksi (BPTK) Ditjen Bina Konstruksi mengadakan Program Distance Learning bertempat di Auditorium Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Pelatihan jarak jauh (Distance Learning) bidang konstruksi merupakan sistem Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) bagi para tenaga kerja dan pencari kerja bidang konstruksi berbasis teknologi informasi yang kualitasnya sama seperti pelatihan tatap muka.

Pelatihan jarak jauh (Distance Learning) yang dapat di akses oleh peserta didik kapanpun dan dimanapun melalui jaringan internet, diharapkan mahasiswa lulusan FTSP UII memiliki serfitikat pelatihan sebagai bekal sebelum memasuki dunia kerja.

Sebelum melaksanakan sosialisasi program, FTSP UII yang diwakili oleh Ketua Program Studi Teknik Sipil (Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D) dan Ketua Program Studi Teknik Lingkungan (Hudori, ST., MT)  mengadakan Perjanjian Kerja Sama MoU dengan Balai Penerapan Teknologi Konstruksi Ditjen Bina Konstruksi melalui Distance Learning. Program Distance Learning ini merupakan pelatihan tabah 1 (pertama) yang diikuti 211 (dua ratus sebelas) mahasiswa dan alumni FTSP UII.

Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) Dr.-Ing. Ir. Widodo, M.Sc

Jum’at (8 September) Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII)  Dr.-Ing. Ir. Widodo, M.Sc  menyambut dengan baik kerjasama dengan Balai Penerapan Teknologi Konstruksi, Dirjen Bina Konstruksi. Dipilihnya Program Studi (Prodi) Teknik Sipil serta  Teknik Lingkungan FTSP UII sebagai mitra merupakan  hal yang amat sangat tepat. Karena  kedua Prodi tersebut sudah  mempunyai pengakuan  akreditasi internasional sehingga tidak diragukan lagi kompetensinya.

Demikian disampaikan Dekan FTSP UII dalam penandatanganan  kerjasama MoU berkaitan dengan pelaksanaan program pelatihan jarak jauh bidang konstruksi, knowledge management, dan seminar teknologi terapan bidang konstruksi di Auditorium Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Sedangkan penandatanganan MoU antara 2 (dua) Prodi Teknik Sipil serta Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII  dengan Balai Penerapan Teknologi Konstruksi, Dirjen Bina Konstruksi dilakukan pada waktu itu juga.

Acara yang dihadiri oleh Wakil Rektor III UII (Ir. Agus Taufiq, M.Sc), Ketua LPJK DIY yang sekaligus bertindak sebagai Dekan FTSP UII, Cakra Nagara, S.T., M.T., M.E. selaku Kepala Balai Penerapan Teknologi Konstruksi, segenap dewan dosen, para undangan, dan ratusan mahasiswa baik Prodi Teknik Sipil maupun Teknik Lingkungan FTSP UII.

Wakil Rektor III UII menuturkan, bahwa  Indonesia perlu mendorong percepatan kapabilitas tenaga kerja ahli bidang konstruksi. Hal ini penting karena pembangunan infrastruktur Indonesia dinilai masih tertinggal jika dibanding negara-negara tetangga.

Menurut data indeks daya saing infrastruktur yang dikeluarkan Global Competitiveness Index, Indonesia pada tahun 2016 menduduki peringkat ke-60. Meskipun naik cukup signifikan (pada tahun 2011 RI peringkat ke-90), namun RI masih tertinggal di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Cakra Nagara, ST., MT., ME

Kepala Balai Penerapan Teknologi Konstruksi (Cakra Nagara, ST., MT., ME) mengatakan tingginya kebutuhan tenaga ahli konstruksi tidak berbanding lurus dengan masih terbatasnya tenaga kerja yang ada baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Peserta Workshop Program Pelatihan jarak Jauh FTSP UII

Ia berharap supaya para mahasiswa FTSP UII turut  aktif juga untuk berpartisipasi dalam menulis karya ilmiah, dan karya tersebut dapat diunggah ke dalam website SIBIMA  konstruksi (sibima.pu.go.id) yang  merupakan portal  pada bidang jasa konstruksi di seluruh Indonesia.