Sosialisasi PKM V 2016 FTSP UII: PKM Merupakan Kegiatan Ilmiah Yang Bergengsi

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII)  Kamis (15 September) menggelar sosialisasi Program Kreavitas Mahasiswa (PKM) V bidang, bertempat di Ruang Sidang Teknik Sipil FTSP UII Gedung Mohammad Natsir Lantai 1 Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta. PKM V yang diadakan rutin setiap tahun oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikann Tinggi meliputi PKM-P (Penelitian), PKM-M (Pengabdian Masyarakat), PKM-K (Kewirausahaan), PKM-T (Teknologi), dan PKM-KC (Karya Cipta) untuk pendanaan tahun 2017. 

Sebagai narasumber Ir.Hastuti Saptorini, MA, Ir.Rini Darmawati, MT, dan Dr.Ir.Kasam, MT, yang dihadiri  Kepala Bidang Humas dan keislaman PPKF FTSP UII (Rayendra, ST., MT),  beberapa dosen dan tidak kurang 20 (dua puluh) mahasiswa FTSP UII.  Mewakili Pimpinan Fakultas Rayendra berharap semoga kedepan peserta PKM V  semakin meningkat, Universitas mentargetkan tidak kurang dari 2000 proposal masuk upload tahun ini.  Kontribusi  dari FTSP sangatlah diharapkan guna mengikuti PKM yang merupakan kegiatan ilmiah yang bergensi.   

Kreatif adalah fluency kemampuan membangun pengaruh, flexibility kemampuan beradaptasi, elaboration  kemampuan mensinergikan berbagai ekplorasi ide, originality  kemampuan menciptakan ide atau produk baru yang unik tidak biasanya ada, segar atau benar-benar berbeda, complexity  kemampuan mengkonsep ide/produk yang sukar maupun rumit, risk-taking  keinginan berani mencoba hal hal yang baru, imagination  kemampuan bermimpi, menemukan, melihat, berpikir, serta mengkonsep ide atau produk baru menjadi sebuah bakat serta curioisity yaitu  sifat menunjukkan perilaku keingintahuan bertanya, mencari, melihat ide-ide lebih mendalam. Dan bilamana disimpulkan makna kreatif  adalah merupakan proses kognitif untuk menemukan solusi yang asli dan benar-benar baru, baik berupa produk atau proses. Ungkap Ir.Hastuti Saptorini, MA.

 Sosialisasi PKM V 2016 FTSP UII: PKM Merupakan Kegiatan Ilmiah Yang Bergengsi

Hastuti Saptorini menambahkan, PKM-P (Penelitian) itu ruhnya baru atau kebaruan yang tentu saja mempunyai kemanfaatan kraetifitasnya dengan bidang keilmuan. PKM-M (Pengabdian Masyarakat) harus adanya mitra atau dokumen, adanya kesediaan kerjasama yang sangat erat dengan masyarakat, aplikatif, dan juga memiliki manfaat langsung yang diterima. Kalau PKM-K (Kewirausaan) mempunyai sifat bisa di jual, PKM-T (Teknologi) aplikatif dan mempunyai manfaat secara langsung. Sementara PKM-KC (Karya Cipta) ruhnya model atau desain yang bermanfaat walaupun tidak secara langsung manfaatnya. Ungkapnya.

Senada dengan Hastuti Saptorini, Dr.Ir.Kasam, MT menegaskan bahwa  kreatif  adalah merupakan proses kognitif untuk menemukan solusi yang asli dan benar-benar baru, baik berupa produk atau proses, sehingga diharapkan para mahasiswa dapat memilih PKM V yang terdiri dari beberapa bidang tadi. PKM V bidang pendanaan tahun 2017 ini harapannya dapat diikuti oleh semua elemen mahasiswa di 3 (tiga) Program Studi di lingkungan FTSP UII  dengan target lebih dari 200 (dua ratus) proposal yang diusulkan. Menurut data dari Universitas proposal PKM yang terupload pada tahun 2013 sebanyak 150 proposal, tahun 2014 sebanyak 272 proposal, dan tahun 2015 sebanyak 960 proposal.

Sedangkan Ir.Rini Darmawati, MT menjelaskan secara rinci mengenai kriteria pengusulan, sistematika proposal kegiatan, pembahasan sampai kesimpulan dengan memberikan beberapa contoh proposal usulan PKM tahun lalu yang masuk ke PIMNAS. 

 

AAI Membangun Karakter Pribadi Islami Bagi Mahasiswa FTSP UII

Salah satu tujuan Universitas Islam Indonesia (UII) adalah memiliki komitmen pada kesempurnaan dan risalah islamiyah di bidang dakwah Islamiyah. Tidak menutup kemungkinan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII  mengimplementasikan hal ini dengan program Asistensi Agama Islam (AAI) bagi mahasiswa baru tahun akademik 2016/2017 yang berjumlah 416 mahasiswa baru, yang didampingi beberapa dosen serta 21 muallim. Studium General AAI Sabtu (10 September) dibuka oleh Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc) bertempat di Hall Gedung mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Program ini bermaksud untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan nilai nilai agama Islam serta karakter dalam beribadah dan berakhlak mulia yang bagian dari wajib. Asistensi Agama ini diharapkan dapat membekali mahasiswa manakala bisa menjadi pemimpin bangsa sebagai panutan di tengah tengah masyarakat. AAI juga untuk membangun karakter pribadi Islami untuk seluruh mahasiswa FTSP UII guna mendapatkan ilmu ilmu duniawi dan ukhrawi. Oleh karena itu AAI tidak hanya sekedar mencari atau hanya mengejar nilai belaka, namun AAI juga untuk memperbaiki diri sebagai insan Islami. Demikian dikatakan Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc) dalam sambutan Studium General AAI bagi mahasiswa baru tahun akademik 2016/2017.

AAI Membangun Karakter Pribadi Islami Bagi Mahasiswa FTSP UII

Senada dengan Dekan FTSP UII, Abdul Robby Maghzaya, ST., MT  selaku koordinator AAI  mengatakan bahwa tujuan utama AAI ini disamping untuk membentuk insan ulil albab juga untuk membangun karakter pribadi Islami bagi seluruh mahasiswa FTSP UII tak terkecuali.  Nilai AAI ini akan digabung dengan nilai Mata Kuliah Agama Islam, dan nilai AAI itu sendiri sebanyak 25%. Diharapkan semua mahasisw baru untuk berperan aktif mengikuti program bagian dari wajib.

Sementara motivator Drs.H.Imam Mudjiono, M.Ag  menyampaikan bagaimana meraih sukses dunia akherat yang diperoleh selama belajar di kampus UII. Dosen Pendidikan Agama Islam UII ini berharap sebagai mahasiswa yang berazazkan Islami mampu bersaing di tengah tengah masyarakat sebagai suri tauladan sebagaimana yang diajarkan dalam Agama Islam. Karena orang yang eksak itu akan lebih mudah menyerap dan mencerna ilmu ilmu agama Islam yang eksak pula. Paparnya.

 

 

Mahasiswa Penerima Beasiswa Unggulan FTSP UII Ikuti Sail Selat Karimata 2016 Paling tidak 5 (Lima) pemuda-pemudi delegasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah bersiap untuk mengikuti kegiatan Kapal Pemuda Nusantara (KPN) 2016 yang diselenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut dalam upaya membekali pengetahuan bagi pemuda Indonesia tentang dunia kebaharian. Setelah melalui tahapan panjang mulai dari seleksi berkas, seleksi wawancara hingga Seleksi Final yang telah diselenggarakan di Youth Center dan Pantai Sadeng Yogyakarta sejak tanggal 26 April – 28 April 2016.

Delegasi putra terpilih Muhammad Ikhlasul Amal mahasiswa Manajemen UNY dan Keenan Mukti Sinatriya Shangga Nagari mahasiswa Pariwisata FIB UGM dengan didampingi oleh dua penerima Beasiswa Unggulan dari BPKLN Kemenristekdikti Republik Indonesia yaitu Adam Ikhya Alfarokhi (12513134) lulusan berprestasi Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan Ignatius Mahendra Duta Saputra lulusan terbaik mahasiswa Pariwisata di STiPRAM, sedangkan delegasi terpilih putri yaitu Merlangen Enfani Harismina mahasiswi Teknik Arsitektur UGM.  

Adam Ikhya Alfarokhi yang baru saja lulus dari Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII yang akan mengikuti acara serimonial Wisuda Oktober yang akan datang bersama teman temannya mengatakan, kita  adalah pemuda pilihan  yang dapat merepresentasikan Yogyakarta ditingkat nasional dalam Kapal Pemuda Nusantara dan sebagai duta bahari DIY 2016 yang berwawasan bahari dan seni budaya. Selain itu kegiatan mereka selama berada di atas kapal adalah membawa misi persahabatan dan kebudayaan dalam memperkenalkan potensi bahari dan Daerah Istimewa Yogyakarta kepada delegasi dari provinsi lainnya dan delegasi dari negara se-ASEAN di atas kapal.

Tahun ini Kapal Pemuda Nusantara juga akan bergabung mengikuti acara puncak Sail Selat Karimata di Kayong, Kalimantan Barat. Puncak acara  Sail Selat Karimata 2016 akan dilaksanakan pada 15 Oktober 2016 yang rencana akan secara resmi dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. KPN ini merupakan program unggulan Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang rutin diselenggaraan setiap tahun, yang bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme, memperluas wawasan kebaharian dan wirausaha pada pemuda diseluruh Indonesia. Pemuda pilihan dari setiap provinsi di Indonesia akan bergabung untuk berlayar bersama mengarungi samudra dan memperkenalkan pariwisata di daerah tujuan sebagai destinasi pariwisata nasional maupun internasional.

Program “Sail Karimata 2016” akan dilaksanakan kurang lebih selama 1 bulan di tanggal 29 September – 19 Oktober 2016 yang diikuti para pemuda perwakilan dari setiap provinsi dengan jumlah total 102 orang dengan rute pelayaran Jakarta – Belinyu – Kijang – Letung – Terempa – Natuna – Midai – Serasan – Pontianak.

Sebagai penerima Beasiswa Unggulan BPKLN Kemenristekdikti Adam mengaku sangat bangga terpilih kembali setelah sebelumnya mewakili DIY pada tahun 2014 yaitu pada saat Sail Raja Ampat menambahkan bahwa karena dengan hal ini mahasiswa penerima beasiswa unggulan dari pemerintah dapat menunjukkan bahwa memang unggulan, oleh karena itu kesempatan untuk dapat berkontribusi dalam kepemudaan tingkat nasional harus benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ujar Adam.