juara 2 tenis mejaPrestasi yang membanggakan direbut oleh team Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) yang tampil di kejuaraan tenis meja putri bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) UII Jl.Kaliurang km.14,5. Tim putri FTSP sukses menyabet medali perak (Runner Up), setelah mengalahkan lawannya 3:1; dalam babak sebelumnya team FTSP  menang 2:1 melawan Fakultas Agama Islam (FIAI) dengan angka set 1 (pertama) 11-4, 11-4, 11-7 set 2 (kedua) 8-11, 3-11, 9-11 dan set 3 (tiga) 11-9, 11-6, 11-6.
 
Tim FTSP yang tampil dominan terdiri dari Dr.Ir.Sri Amini Yuni Astuti, MT; Ratna Widyastuti, S.Kom; Puji Astuti dan Golowati. Kami cukup puas dengan hasil para atlet yang dapat menyabet perak (runner up).   Padahal tahun sebelumnya kita tidak dapat medali, ujar manajer tim Sumino di GOR UII, kemarin sore Selasa (17 Mei). Dan kitapun tidak bisa berbangga dan berhenti sampai sini, karena masih banyak lomba olah raga MILAD UII ke-73 ini yang belum selesai. Ungkapnya.
dekan ftsp ikut support tim tenis meja  putri
Hadir sekaligus memberikan sporter Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc) di lapangan GOR bersama beberapa sporter tenaga kependidikan. Bincang bincang dengan Dekan FTSP UII dan Manajer team olah raga FTSP MILAD UII ke-73 mengatakan bahwa FTSP diperlukan kaderisasi pemain, untuk itu sangat perlu adanya hari krida disamping berolah raga juga untuk berlatih sesuai dengan bidang dan bakatnya masing masing.
 
Pada partai final tennis meja putri, pemain senior Dr.Ir.Sri Amini turun sebagai tunggal pertama dan harus mengakui keungulan lawannya team Fakultas Ekonomi (FE) dengan 8-11, 1-11, 9-11,  kemudian set kedua Doble Puji Astuti dan Ratna yang juga mengakui keungulan lawannya dengan 11-8, 5-11, 8-11 dan 6-11. Sehingga kedudukan menjadi 0:2 untuk team Fakultas Ekonomi. Karena team FTSP kalah dalam grand final melawan team FE dengan 0:2, maka FTSP cukup menyabet juara 2 (dua) Runner Up.
tenis meja putri

prodi arsitektur UII KKL di cirebon dan baliSebanyak 84 (delapan puluh empat) mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di cirebon Jawa Barat, dan sekitar 89 (delapan puluh sembilan) mahasiswa melakukan KKL di Denpasar, Bali. KKL yang merupakan kuliah wajib ini ditempuh setiap semester genap, hal ini sebagai prasyarat bagi mahasiswa yang sedang menempuh Mata Kuliah (MK) arsitektur Indonesia. KKL di Denpasar Bali  didampingi oleh Ir.Rini Darmawati, MT; Ir.Priyo Pratikno, MT dan Yulia Pratiwi, ST., M.Eng, sedangkan di Cirebon Jawa Barat didampingi oleh  dosen senior Arsitektur Ir. Revianto Budi Santosa, M.Arch, dan  Arif Budi Sholihah ,S.T., M.Sc., Ph.D.

KKL yang beayanya mendapatkan subsidi lebih dari 40 % dari Program Studi Arsitektur ini diadakan di 2 (dua) tempat berlangsung 4 (empat) hari pada 2 hingga 5 Mei dengan mengunjungi berbagai tempat peribadatan seperti Masjid, Kraton, Candi, Klenteng dan tempat wisata lainnya, sehingga foto grafer adalah merupakan salah satu tugas pokok yang harus dilakukan setiap mahasiswa KKL. Ungkap Staff Prodi Arsitektur ketika ditemui Reporter tadi pagi.

{mosimage}Hari ini (16 Mei)  Fakultas Teknik Sipil dan perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) kerjasama dengan Indocement menyelenggarakan Seminar Roadshow Indocement Award bertempat di Auditorium Gedung Muhammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliuarang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Dalam sambutan pembukaan seminar Miftahul Fauziah, Ph.D mewakili Dekan FTSP UII mengatakan, UII adalah salah satu Universitas yang sudah sejajar secara akademiknya bilamana dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Fakultas Teknik Sipil dan perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) memiliki 3 (tiga) Program Studi S1 yaitu Teknik Sipil, Arsitektur dan Teknik Lingkungan. Ketiga Program Studi yang ada di FTSP UII sudah berusaha membangun atau mencetak generasi muda yang lebih baik. Begitu pula FTSP UII sudah menerapkan pendidikan Internasional, dan Alhamdulillah Program Studi Teknik Sipil sudah mendapatkan sertifikat Internasional awal tahun 2016 ini. Oleh karena itu FTSP UII berupaya terus untuk meningkatkan standar Nasional dan Internasional guna membangun masa depan. Ungkap Mifhathul Fauziah dihadapan peserta seminar yang dihadiri tidak kurang dari 200 (dua) ratus mahasiswa baik dari FTSP UII maupun dari Perguruan Tinggi lain yang ada di Yogyakarta.

Seminar Roadshow Indocement Award di sessi 1 (pertama) mengambil tema Membangun Indonesia kokoh dengan narasumber Ricky Elson menyampaikan aktivasi potensi diri untuk membangun Indonesia kokoh, dan Rahmat Jatmikanto, ST menyampaikan inisiator gerakan membangun Indonesia kokoh, yang dimoderatori Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno, Ph.D).

Sedangkan sessi 2 (kedua) Seminar Roadshow Indocement Award ini disampaikan oleh Prof.Ir.Totok Roesmanto, M.Eng mengulas Arsitektur Nusantara, dan Rahmat Jamikanto, ST menyampaikan peluang dan tantangan industri rumah fabrikasi

{mosimage}Jum’at (13 Mei)  The University of Queensland (UQ) Australia berkunjung ke Fakultas Teknik Sipil dan perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII). Kunjungan ini diterima oleh Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc), dan dimoderatori oleh Sekretaris Program Studi Teknik Sipil (Berlian Kushari, ST., MT) bertempat di Auditorium Gedung Muhammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliuarang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Fitria Arsianti dan Astri Contry Manager Indonesia and The Philippines, UQ Internasional, The University of Queensland (UQ) Australia, guna menyampaikan informasi Program Magister dan Program Doktor (S3)  dan  pertukaran mahasiswa (student exchange) di UQ Australia.

Terlihat hadir Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc), Wakil Dekan FTSP (Setya Winarno, Ph.D), Ketua dan Sekretaris Program Studi dilingkungan FTSP, Sekretaris Program Magister, tidak kurang 15 (lima belas) dosen dilingkungan FTSP dan lebih dari 60 (enam puluh) mahasiswa.   

Dalam sambutanya Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc) mengatakan dengan datangnya tamu dari The University of Queensland (UQ) Australia tentunya banyak informasi dan peluang pelung yang kita gunakan untuk studi lanjut,  riset, student exchange dan kolaborasi akademik.  Itu bisa kita respon antara FTSP UII dengan UQ. Kita ketahui bahwa UQ adalah perguruan tinggi terbaik ke-3 se Australia yang telah meluluskan salah satu alumnusnya yaitu Pinus Jumaryatno, S.Si., M.Phil., Ph.D. Apt. (Ketua Program Studi Farmasi UII) yang juga hadir dalam acara ini.

{mosimage}FTSP itu ada 3 (tiga) Program Studi S1 yaitu Teknik Sipil, Arsitektur dan Teknik Lingkungan. Magisternya adalah Magister Tekinik Sipil, dan juga sekarang dalam proses pendirian Magister Arsitektur dan Program Doktor (S3) Teknik Sipil, dan sedang pula berjalan Program Profesi Arsitek. Jumlah mahasiswa FTSP lebih dari 3200 orang, dan 90 dosen. Dari 90 dosen ini masih ada sekitar 50% yang mempunyai peluang untuk melanjutkan S3. Untuk itu kepada para mahsiswa mempunyai peluang untuk melanjutkan ke S2, dan bagi dosen pun mempunyai peluang untuk memanfaatkan karyasiswnya melanjutkan S3 ke UQ dengan mempersiapkan skala prioritas bahasa inggrisnya.   Walaupun skor IPK nya baik, tetapi kalau bahasa inggrisnya kurang, itu sulit bahkan tidak bisa diterima di UQ yang syarat masuknya minimal memiliki skor TOEFL 625. Pinta Widodo.

Lebih lanjut Dekan FTSP UII menambahkan, untuk melanjutkan studi baik Program Magister (S2) maupun Program Ph.D (S3) bahasa inggrisnya mutlak, oleh karena itu mulai hari ini kita persiapkan betul agar perolehan skor TOEFL itu minimal 650, itulah modal besar yang harus dimiliki. Ungkapnya.

 

tim bola volly ftsp putra

Final pertandingan bola voli telah dilangsungkan kemarin sore Jum’at (13 Mei), di Gedung Olah Raga (GOR) Universitas Islam Indonesia (UII). Team bola voli Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) harus rela hanya menjadi Runner Up dalam pertandingan tersebut setelah kalah bertanding melawan tim bola voli Rektorat dengan skor 3-1. Pertandingan yang berlangsung sebanyak 4 set tersebut berjalan dengan sengit, kedua tim saling menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam pertandingan final tersebut, kedua tim sama-sama tampil all out demi mendapatkan gelar juara pertandingan voli putra Milad UII ke-73.

smash 

Team FTSP yang diperkuat oleh pemain handal Poerwadi, Ngadiyo, Suwarno, Suradi, Aris Widada, aris Sunanto, Swandaru, Subagyo, Heriyanto, dan Zarowi berusaha dengan sekuat tenaga berjuang guna mempertahankan smasan smasan lawan dalam laga final tertesbut. Sampai sampai kapten kesebelasan Poerwadi cidera dalam laga  set 1 (pertama). Dalam set 1 (pertama) team FTSP dapat mengungguli dan  memporakporandakan lawan dengan angka 25:19 menang dengan gemilang; sorak supporter FTSP tidak kurang 20 (dua puluh) orang pun bergema.

Set 2 (kedua) laga bola voli putra tersebut sangat ramai dan ketat menjadi makin seru karena terjadi jual beli spaik keras terhadap kedua kubu ingin menaklukkan lawan. Team FTSP dapat mempimpin angka demi angka dan terjadilah kejar mengajar perolehan angka hingga team FTSP ketinggalan jauh 15:21. Berkat anjuran dan arahan Manajer semua pemain team FTSP dapat meningkatkan stamina dan strateginya sehingga bisa mengejar lawan bahkan bisa menyalib perolehan angka lawan menjadi 22:21.  Perhelatan yang sama sama kuat antar dua kubu ini akhirnya bisa menyamakan kedudukan 24:24, terjadilah yus 3 (tiga) dengan hasil team FTSP kalah dengan angka 25:27.

Laga set 3 (tiga) dan 4 (empat) pun kedua kubu sama sama bermain ketat dan menegangkan, sama sama kuat dalam menerima smasan keras dan tajam, bahkan sifat emosi kedua kubu  kelihatan ingin menunjukkan kegigihannya menumbangkan lawannya. Walaupun adanya salah satu pemain handal yang cidera, namun laga ketiga dan keempat ini masih dapat mempertahankan lebih dari separo perolehan angka dari angka yang dimenangkan lawannya yaitu 17:25,  dan 19:25 pada set keempat.

Dengan demikian posisi perolehan skor menjadi 3:1 untuk team Rektorat; dan team FTSP harus rela menyandang Runner UP dalam laga Voli putra Milad UII ke-73.  Team FTSP haruslah diacungi jempol karena team FTSP telah bermain sekuat tenaga dengan kekompakan dan kerjasama yang patut ditiru guna memenangkan laga final ini, begitu pula walaupun sang kapten kesebelasan Poerwadi sempat cidera namun tetap bisa bermain dengan sempurna dan apik. Ungkap Sumino ketika di GOR UII Selaku Manager FTSP.