Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) hari ini Ahad (13 Maret) mengikuti pameran Jogja Internasional Furniture dan Graft Fair Indonesia (JIFFANA) 2016 bertempat di Jogja Expo Center (JEC) dibuka oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam rangka masuknya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Keikutsertaan FTSP ini atas kerjasama dengan  KAUNI UII yang berlangsung  Ahad hingga Rabu (13-16 Maret) dengan memamerkan hasil industri.

Hasil industri yang dipamerkan adalah inovasi vulkanik abu merapi yang diolah menjadi paving block, conblock ringan, relief, serta hasil karya design arsitektur dan pelayanan konsultasi teknik lingkungan, persampahan kota dan arsitektur. Pameran terbesar pruduk mebel dan graft ini diikuti sekitar 100 (seratus) peserta yang terhimpun se Jawa-Bali.

Terlihat pengunjung berjubel memadati stand untuk berkonsultasi mengenai inovasi yang ada di FTSP baik Prodi Teknik Sipil, Arsitektur maupun Teknik Lingkungan. Berbagai pejabat pemerintah maupun swasta, pengembang, wirausahawan menghampiri stand FTSP yang tertata dengan rapi.

{mosimage}Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP)  Universitas Islam Indonesia (UII) hari ini Sabtu (12 Maret) bertempat di Hall Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta menyelengggarakan do’a tasyakuran atas diraihnya sertifikat akreditasi Internasional Japan Acreditation Board for Engineering Education (JABEE).

Dalam sambutannya Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, MSc) mengatakan atas tercapainya akreditasi internasional JABEE ini sangat luar biasa, oleh karena itu kami sampaikan "selamat" kepada Program Studi Teknik Sipil dan dimohon untuk istiqomah dalam mengemban amanah, sangat berat dan sangat mulia ini. Memproduk lulusan nanti sesuai dengan motto yaitu lulusan teknik sipil UII harus atraktif; yaitu amanah, trampil, kompeten, adaptif, dan inovatif. Jadi JABEE ini Insya Allah menjadi alat utama dalam media penting untuk mewujudkan cita cita mulia tadi. Kalau nanti lulusannya atraktif Program Studi ikut kena imbas atraktifnya. Selamat juga kepada segenap senior yang secara sambung menyambung dari periode ke periode berikutnya untuk bersatu sehingga dapat tercapainya akreditasi internasional ini. Semua komponen bersatu, kompak untuk mewujudkan cita cita mulia ini dengan tutwuri Handayani.

Program Studi Teknik Sipil Ini adalah anak pertama dari FTSP UII yang telah mendapatkan akreditasi intrernasional JABEE, dan  Program Studi  Arsitektur saat ini  dalam proses pengajuan akreditasi internasional  KAAB (Korean Architecture Acreditation Board) Korea, dan Insya Allah tahun 2017 arsitektur menyandang akreditasi internasional KAAB.  Demikian juga sibungsu Program Studi Teknik Lingkungan telah menyiapkan data data untuk  mengajukan akreditasi internasional ke ABET (Acreditation Board for Engineering and Technology) Amerika Serikat. Dan semuanya Insya Allah dapat terakreditasi internasional.

FTSP UII dan Program Studi Teknik Sipil sedang menyiapkan pengiriman borang program S3 (Doktor) mohon dukungannya dan mohon sponsornya, begitu juga sudah proses pengiriman borang untuk program pasca sarjana (S2) Arsitektur ke Dikti dan program profesi arsitektur (PPArs). Dengan demikian ada 3 (tiga) borang pengajuan yang kita kirim ke Dikti untuk tahun ini. Mudah mudahan semuanya diridhoi dan dimudahkan oleh Allah SWT. Tutur Dr.Ing-Ir.Widodo.     

Turut hadir Rektor UII (Dr.Ir.Harsoyo, M.Sc), Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno, Ph.D), Ketua ketua Programm Studi, dewan dosen, alumni maupun perwakilan mahasiswa.    

Sementara Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak termasuk didalamnya civitas akademika UII yang telah mendukung sejak awal hingga terselenggaranya JABEE on site evaluation tanggal 7 hingga  12 Desember 2015 yang lalu, sehingga tercapainya akreditasi internasional JABEE untuk Program Studi Teknik Sipil. Sebenarnya yang telah kita raih ini capaian  atas kerjasama semua pihak yang telah ikut bekerja keras. Karena kalau memang belum waktunya atau belum saatnya tidak akan memperolehnya. Kita tidak mempercepat ataupun memperlambat atas tercapainya akreditasi internasional ini, namun  semuanya itu sudah tertulis. Seluruh proses yang kita kerjakan ini tak terpisahkan dengan  mahasiswa, alumni dan dosen yang mempunyai banyak peran atas terakreditasinya internasional ini. Prodi Teknik Sipil UII terakreditasi secara penuh atau full untuk masa 6 tahun sejak Maret 2016 sampai 2022, karena memang tidak ada 1 (satu) pun nilai yang minus. Memang cita cita menjadi Program Studi terakreditasi internasional itu sudah lama sejak tahun 2009, karena memang masuk dalam visi dan misi Program Studi, dengan target sebelum tahun 2025.

Senada dengan Ketua Program Studi Teknik Sipil, sekretaris Program Studi Teknik Sipil (Berlian Kushari, MT) mengungkapkan dengan capaian akreditasi internasional JABEE ini Program Studi Teknik Sipil UII dapat dipercaya baik secara Nasional maupun Internasional. Lulusannya yang dihasilkan akan diakui kompetensinya dan juga kwalitas dari pendidikannya, serta lulusannya akan memiliki keuntungan  yang diakui secara internasional. Selesainya dilanjutkan do’a dan pemotongan tumpeng.

Pagi ini Jum’at (11 Maret) Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP)  Universitas Islam Indonesia (UII) mendapatkan sertifikat terakreditasi Internasional Japan Acreditation Board for Engineering Education (JABEE).  Sertifikat internasional JABEE untuk Program Studi Teknik Sipil  UII ini diserahterimakan oleh Exekutive Managing Direktur of JABEE (Dr.Yasuyuki Aoshima) kepada Rektor UII (Dr.Ir.Harsoyo, M.Sc) bertempat di Auditorium Kaharmudzakkir Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta, yang disaksikan oleh Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Prof.Intan Ahmad, Ph.D), Kopertis Wilayah V Yogyakarta, Ketua Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII (Dr.Ir. Luthfi Hasan, MS). Hadir pula  Dekan FTSP UII (Dr._Ing.Ir.Widodo, M.Sc), segenap Dekan dilingkungan UII serta berbagai tamu undangan instansi pemerintah maupun swasta.

Dalam sambutannya Prof.Intan Ahmad, Ph.D mengatakan bahwa Perguruan Tinggi di Indonesia ini belum banyak Program Studi yang memperoleh pengakuan internasional. Namun demikian UII berupaya meningkatkan mutu dan menghasilkan lulusan yang berkwalitas.Capaian UII ini merupakan komitmen yang luarbiasa, karena membutuhkan kerja yang keras, dan tentunya bukan hal yang mudah. Dengan capaian akreditasi internasional JABEE ini Program Studi Teknik Sipil UII dapat dipercaya baik secara Nasional maupun Internasional. Lulusannya yang dihasilkan akan diakui kompetensinya dan juga kwalitas dari pendidikannya, serta lulusannya akan memiliki keuntungan mobilitas.

Sementara Rektor UII (Dr.Ir.Harsoyo, M.Sc) menyampaikan bahwa beberapa Program Studi yang lain di UII  juga akan segera mengikuti langkah yang sama,  Programm Studi  Arsitektur saat ini  dalam proses pengajuan akreditasi internasional  KAAB (Korean Architecture Acreditation Board) Korea, dan Program Studi Teknik Lingkungan  mengajukan akreditasi internasionalnya tahun ini ke ABET (Acreditation Board for Engineering and Technology) Amerika Serikat (AS).

Sedangkan Ketua Program Studi  Teknik Sipil UII (Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D) mengatakan bahwa pada tanggal 7 hingga  12 Desember 2015 telah  terlaksana dengan sukses  JABEE on site evaluation, dengan hasil yang   terbaik, yaitu Prodi Teknik Sipil UII terakreditasi secara penuh untuk masa 6 tahun sejak Maret 2016 sampai 2022. Sedangkan persiapan guna memperoleh akreditasi internasional ini Program Studi Teknik Sipil berupaya kompetensi selama sejak 3 (tiga) tahun yang lalu, baik    pengembangan Prodi menuju akreditasi internasional maupun internal UII. Tuturnya

{mosimage}Kemarin Senin (6 Maret) bertempat di Ruang Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) Dekan FTSP UII menerima tamu dari Thailand yang terdiri dari Prof.Dr.Prajuk Pratitas (University of Technology North Nangkok), Prof.Dr.Lelar Treeaekanukul (Chiang Rai Rajabhat university), dan Mr.Kraisorn Kantajorn (Rajamangala University of Technology Isan) yang didampingi oleh Dr.Risdiyono, ST., M.Eng (dosen Teknologi Industri UII) dengan maksud meningkatkan kualitas akademiknya diantara kedua Perguruan Tinggi, yang disambut langsung oleh Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc).

Saat ini FTSP UII terus berupaya meningkatkan kerjasama dengan berbagai universitas asing terkemuka seperti  University of Technology North Nangkok Thailand. Kunjungannya ke UII dalam rangka menunjuk FTSP UII untuk merespon isu Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),  dan bermaksud untuk berkolaborasi berbagai kegiatan dan informasi yang berhubungan dengan keteknikan antara ke dua negara (Indonesia dengan Thailand).  

Sedangkan dalam kesiapannya pada Juni 2015 FTSP UII telah  menyelenggarakan Workshop dan Seminar Nasional Sertifikasi dan Registrasi ASEAN Architect (AA) dan ASEAN Chartered Profesional Ensinyur (ACPE)  dengan thema “Percepatan penyediaan  tenaga ahli jasa konstruksi menyongsong MEA 2015”. Profesi Arsitektur (PPAr) UII adalah merupakan salah satu Programm Studi FTSP UII yang telah bekerjasama dengan Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) maupun PII ini dalam rangka percepatan penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan arsitek, baik di kancah Nasional maupun ASEAN dalam rangka penyediaan arsitek yang profesional, mampu bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

{mosimage}Audit Mutu Internal (AMI) merupakan kegiatan evaluasi kinerja unit unit dilingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesai (UII) sudah dilaksanakan dengan baik dan lancar selama 2 (dua) hari sebanyak 4 (empat) Divisi; Divisi Akademik, SIM dan Data Akademik, Keuangan, serta Divisi Umum dan Rumah Tangga dalam rangka mengukur efektivitas penerapan Sistem Penjaminan Mutu (SPM).

Audit kinerja unit yang ditutup oleh Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno, Ph.D) kamis (3 Maret) di Ruang Sidang Dekanat Gedung Mohammad Natsir FTSP UII, Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta yang dihadiri pula oleh auditor Dra.Budi Astuti, M.Si dan Umi Sulistiyanti, SE., M.Acc, serta para Kepala Divisi.

Beberapa temuan yang tidak berarti merupakan langkah perbaikan kedepan. Bahkan Dra.Budi Astuti, M.Si selaku auditor memberikan apresiasi kepada para auditee, karena para auditee mempunyai semangat yang tinggi untuk lebih maju. Ada Divisi yang sudah mapan dan bisa untuk dicontoh yaitu Divisi Umum dan Rumah Tangga. Diharapkan Divisi yang lain bisa untuk belajar dengan Divisi Umum dan Rumah Tangga sehingga kedepan semua Divisi akan lebih baik lagi kinerjanya. Pintanya.