Jurusan Teknik Lingkungan FTSP UII Gelar Enviro Fest

Untuk memperkuat gerakan daur ulang (recycle) sampah baik di tingkat lokal dan nasional, Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Enviro Fest atau festival lingkungan di Hall & Inner Court Gedung Mohammad Natsir Kampus FTSP UII pada Sabtu,18 Muharam 1445 H/5 Agustus 2023.

Dalam kegiatan yang mengusung tema Recycle Fair: Connect, Learn, Act tersebut bertujuan untuk memberikan wadah bagi masyarakat, organisasi, dan individu maupun akademisi yang peduli terhadap lingkungan untuk terhubung, belajar, dan bertindak dalam upaya mendukung dan memperkuat praktik daur ulang di komunitas masing.

Ketua Jurusan Teknik Lingkungan FTSP UII, Dr. Eng. Awaluddin Nurmiyanto, S.T., M.Eng., dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan Enviro Festival ini diikuti Ikatan Keluarga Ibu-Ibu (IKI) UII, Komunitas dan Penggiat Lingkungan di Yogyakarta, Siswa dan Guru Sekolah Menengah Umum (SMU) se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan masyarakat umum.

Dr. Eng. Awaluddin Nurmiyanto mengungkapkan bahwa di era yang semakin sadar pentingnya keberlanjutan dan perlindungan lingkungan, kegiatan daur ulang menjadi semakin penting dalam upaya menjaga kelestarian bumi. Namun, kesadaran tidak cukup sehingga dibutuhkan tindakan nyata untuk mengubah perilaku dan mempercepat perubahan positif. Menurutnya, dalam Enviro Fest kali ini, ada talkshow yang menghadirkan pembicara Arief Susanto (Dusdukduk), Mutia Bunga (Tactic Plastic), dan Rifqi Dwantara (Paste Laboratorium), serta pameran produk dari limbah.

Ketua Panitia Enviro Fest, Dr. Hijrah Purnama Putra, S.T., M.Eng., yang juga Sekretaris Jurusan Teknik Lingkungan FTSP UII juga menambahkan bahwa dalam festival tersebut membuka stand pameran interaktif. Stand tersebut memamerkan proyek-proyek daur ulang yang sukses.

Ada 10 stand yaitu, Jejaring Pengelolaan Sampah Mandiri (JPSM) Sehati Kabupaten Sleman untuk praktek pengomposan, Project B Indonesia untuk praktik pembuatan lilin dari minyak jelantah, Eco Enzyme Sleman untuk praktik eco enzyme, Mukti Collection untuk praktik ecoprint, Kanca Taman untuk praktik pilah sampah, Bima Jaya Mandiri untuk demo produk, Jurusan Teknik Sipil & Arsitektur untuk memperkenalkan program studi, Jurusan Teknik Lingkungan dan Laboratorium Teknik Lingkungan sebagai tempat belajar, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) untuk memperkenalkan aktivitas mahasiswa dan Zerowaste FSTP sebagai wadah aktivitas mahasiswa.

“Stand-stand yang ada diharapkan bisa memberikan ide-ide kreatif untuk mengurangi limbah. Selain itu, untuk menginformasikan tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendukung praktik daur ulang dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTSP UII, Dr. Ir. Kasam, MT. saat membuka acara tersebut dalam sambutannya mengatakan bahwa pengelolaan sampah saat ini masih berada pada level terendah. Sampah rumah tangga dipindahkan ke tempat penampungan sementara di tingkat RT, RW, Pedukuhan, Kalurahan, Kapanewon, yang kemudian dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir tingkat Kabupaten/Kota. “Penanganan sampah harus dilakukan dari tingkatan masyarakat terkecil yang saling bahu-membahu untuk menuju ke level pengelolaan sampah yang lebih tinggi. Jika ada komponen yang tidak berjalan tentu akan ada masalah,” tuturnya.