Professor Toshiro YAMADA Jepang Kunjungi FTSP UII

Professor Toshiro YAMADA Jepang Kunjungi FTSP UII

Sebagai tindak lanjut rencana kerjasama (Memorandum of Understanding) antara Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Islam Indonesia  (UII) dengan Faculty of Engineering, Gifu University, Jepang, Associate Professor Toshiro YAMADA melakukan kunjungan selama 3 (tiga) hari ke FTSP UII dan Program Studi Teknik Lingkungan FTSP.

Kunjungan liaision dari  Gifu University ini pun dimanfaatkan dengan melakukan pertemuan pada Kamis tanggal  7 September 2017 yang dihadiri oleh Dekan  FTSP UII (Dr-Ing.Ir. Widodo, M.Sc)  Dekan FMIPA (Allwar, Ph.D),  Wadek  FTSP UII (Setya Winarno, ST., MT., Ph.D), Ketua Prodi Teknik Lingkungan FTSP (Hudori, ST., MT.), liaision FTSP UII (Dr. Joni Aldilla Fajri) dan juga beberapa dosen Teknik Lingkungan UII  (EkoSiswoyo, Ph.D), serta dan Dosen Prodi Kimia (Dr. Noor Fitri).

Pertemuan ini bertujuan untuk saling mengenal antar kedua fakultas dan universitas, dan juga membicarakan kegiatan yang akan dilakukan setelah penandatanganan MoU antar kedua fakultas seperti  exchange student, kolaborasiriset, pengiriman pemateri untuk kegiatan seminar internasional dan program summer course.

Selainitu poin yang lebih penting lagi adalah program untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia FTSP dan FMIPA UII terutama para dosen yang berlatar belakang master bisa melanjutkan program doktor ke Gifu University. Program ini menjadi sangat penting karena banyak program doktor yang bisa diambil oleh dosen dari kedua fakultas di Gifu University.

Professor Toshiro YAMADA Jepang Kunjungi FTSP UII 2

Selain pertemuan, Assoc. Prof. Toshiro YAMADA juga memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru teknik lingkungan  angkatan 2017, dan juga angkatan diatasnya yang berjudul Introduction of Japanese Drinking Water Treatment and Wastewater Management. Tingginya minat mahasiswa Teknik Lingkungan  akan kemajuan teknologi Jepang dalam menjaga lingkungan, mengolah limbah dan memproduksi air minum yang berkualitas, membuat ruangan kelas di padati mahasiswa hingga mencapai 250 orang dan menarik mahasiswa baru untukmemberikan pertanyaan yang sangat bagus.