http://fcep.uii.ac.id/images/2017/img_8526.jpg

AYDA adalah Asia Young Designer Award Rabu (17 Mei) melalui Nippont Paint bertempat di Auditorium Gedung Mohammad Natsir Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) menawarkan mahasiswa arsitektur guna mengikuti kompetisi desainer tingkat Asia.

Pinanthi Sukanti, SE selaku perwakilan Nippon Paint  mengatakan bahwa AYDA ini diadakan sejak tahun 2008 sebagai sebuah komitmen untuk mendidik dan mengembangkan ide ide kreatif para generasi berikutnya yaitu mahasiswa. Sejak saat itu AYDA meluas menjadi ajang kompetisi dengan keikutsertaan 15 (lima belas) negara di Asia.

Kami melihat bahwa AYDA sebagai sebuah wadah bagi calon desainer untuk saling belajar dengan para ahli industri yang memiliki passion dalam berbagi pikiran dan pengalaman. Kita juga akan melihat kebolehan para peserta seperti mahasiswa Arsitektur UII yang akan mengasah kemampuan satu sama lain melalui sesi penjurian, serta menguji pengetahuan secara teknis dan kemampuan komunikasi antar pribadi.

Ia menambahkan beberapa prasyaerat dan ketentuan untuk mengikuti kompetisi ini seperti, minimal semester 3 (tiga) Prodi Arsitektur, karya yang didaftarkan wajib memenuhi seluruh kriteria pendaftaran yang tertera dalam formulir, satu mahasiswa hanya diperkenankan mendaftarkan 1 (satu) karyanya.

Karena tanggal penutupan pendaftaran dan penerimaan karya pada tanggal 4 September 2017, kepada mahasiswa arsitektur yang berminat diminta untuk sesegera mungkin mempersiapkan diri guna mengikutinya, dan karya dapat dikirim langsung ke Kantor Nippon Paint Jl.Ancol Barat I/A/C No.12 Jakarta 14430. Ungkapnya.

Penawaran kompetisi Desainer yang bergengsi ini mendapatkan sambutan yang hangat dari Sekretaris Program Studi Arsitektur UII (Ir.Rini Darmawati, MT), yang memberikan dorongan kepada mahasiswanya guna mengikuti kompetisi tingkat Asia ini.

Kamis (11 Mei) Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan training PBM berbasis Outcome Based Education (OBE) bertempat di Hotel Puri Asri Jl.Cempaka No.9 Magelang Jawa Tengah.

http://fcep.uii.ac.id/images/2017/mei/pelatihan.jpg

Training berbasis OBE diperuntukkan para dosen Prodi Teknik Sipil FTSP UII yang diikuti tidak kurang dari 30 (tiga puluh) dosen tetap maupun dosen tidak tetap, dengan nara sumber Dr.Ir.Harsoyo, MSc (Mantan Rektor UII), Prof.Ir.Widodo, P.hD, dan Ketua Prodi Teknik Sipil (Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D.). 

Dalam paparannya Miftahul Fauziah mengatakan bahwa, Sistem pendidikan kurikulum yang dipergunakan Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) adalah kurikulum 2014, yaitu sistem pendidikan menuju OBE (Outcome Based Education) dengan capaian LO (Learning Outcome). Sedangkan evalusi masa study tepat waktu 4 (empat) tahun saat ini prosentasi mencapai 20 %, hal ini untuk mendorong mahasiswa supaya dengan segera menyelesaikan studynya. Sedangkan perkuliahan dan evaluasi terbagi menjadi tatap muka kuliah, Mata Kuliah berpraktikum melekat (disesuaikan dengan kapasitas laboratorium), dan evaluasi.  

Selesainya training dilanjutkan outbond menyusuri sungai Progo Xventours dengan menempuh jarak kurang lebih 10 (sepuluh) Km.

http://fcep.uii.ac.id/images/2017/mei/foto1%20pameran.jpgBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar pameran kebencanaan pada 8 hingga 10 Mei bertempat di Universitas Indonesia (UI) Depok.  Beberapa lembaga pemerintah dan organisasi swasta berpartisipasi dalam pameran yang berlangsung selama 3 (tiga) hari yang menjadi ajang untuk memperkenalkan peralatan berteknologi maupun produk penanggulangan bencana serta diseminasi informasi kebencanaan.

Sebanyak 50 (lima puluh) stand ikut serta dalam Pameran Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Ke-4 Tahun 2017 di Balirung UI, Depok, termasuk didalamnya Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) dengan Magister Teknik Sipil (MTS) yang dimotori oleh Rayendra, ST., MT.

Pameran dibuka oleh Kepala BNPB (Willem Rampangilei) pada  Senin (8 Mei), yang sekaligus meninjau seluruh stand pameran.  Penampilan materi dari 50 peserta stand menampilkan materi yang sangat bagus bagus tentu saja bermanfaat dalam penanggulangan kebencananaan  terutama untuk pengurangan resiko bencana.  

Pameran BNPB menampilkan produk seperti buku-buku, leaflet, poster, pemutaran film kebencanaan. Peserta stand pameran diberikan kesempatan untuk memaparkan manfaat dari produk-produknya di panggung. Sayangnya tamu pengunjung yang dirasa tidak begitu banyak dibandingkan dengan keikut sertaan pameran di tempat yang lain. (Ungkap Rayendra).

Ia menambahkan bahwa dari hasil penilaian juri Stand FTSP UII mendapatkan kepercayaan dari panitia untuk meraih juara I (satu) penyajian produk pameran dengan mendapatkan sertifikat dan piagam penghargaan.

 

 

 

http://fcep.uii.ac.id/images/2017/3.jpg

Fakultas Teknik Sipil (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) terdiri dari 3 (tiga) Program Studi (Prodi) S1, Teknik Sipil, Arsitektur dan Teknik Lingkungan. Ketiganya sudah mendapatkan pengakuan akreditasi internasional, seperti Prodi  Teknik Sipil sudah terakreditasi internasional dari Japan Accreditation Board for Engineering Education (JABEE). Prodi Arsitektur juga sudah terakreditasi internasional dari Korean Architecture Accrediting Board (KAAB), dan Teknik Lingkungan menginduk Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET) USA.

Program Profesi Arsitektur di FTSP UII telah mendapatkan akreditasi internasional yang menjadi satu kesatuan Prodi Arsitektur, FTSP UII juga memiliki Program Pasca Sarjana (S2) Magister Teknik Sipil (MT) dan Magister Arsitektur (MARs), serta Program S3 (Doktor) Teknik Sipil yang baru saja mendapatkan Surat Keputusan Pendirian Program Doktor S3.

Demikian disampaikan Dekan FTSP UII (Dr.Ing.Ir.Widodo, M.Sc) dalam sambutan penerimaan 40 (empat puluh) mahasiswa didampingi beberapa dosen Universitas Selamat Sri (UNISS) Kendal Jawa Tengah Rabu (10 Mei) yang lalu dalam kunjungan Kuliah Kerja Lapanga (KKL) bertempat di ruang Sidang Dekanat Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Sipil dalam paparannya mengatakan, Alhamdulillahi  Prodi Teknik Sipil UII sudah mendapatkan sertifikat  akreditasi Internasional dari Japan Acreditation Board for Engineering Education (JABEE) sejak awal Maret 2016 yang lalu. Kompetensi lulusan di Teknik Sipil UII diharapkan mampu merancang, melaksanakan, dan mengawasi pelaksanaan bangunan ketekniksipilan dengan amanah, terampil, kompeten adaptif, inovatif dan berwawasan kebencanaan, yang ditunjang  berbagai macam alat laboratorium.  

 

Sedangkan yang menonjol atau keunggulan Program Studi Teknik Sipil UII adalah di bidang kebencanaan, baik itu Program Studi S1 (Sarjana) maupun S2 (Pasca Sarjana) hal ini mendapatkan kepercayaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Program Studi Teknik Sipil UII mempunyai 3 (tiga) Profesor di bidang kebencanaan. Bersama para Profesor ini Program Studi Teknik Sipil UII ikut menurunkan mewarnai resiko resiko bencana dengan pemberian perkuliahan di kelas sesuai kurikulum dengan mengadop outcome.

 

Program studi Teknik Sipil UII mempunyai 8 (delapan) laboratorium yang sangat lengkap dan unggul seperti  laboratorium komputasi, laboratorium pemetaan dan GIS, laboratorium struktur dan mekanika rekayasa, laboratorium jalan raya, laboratorium rekayasa transportasi, laboratorium hidrolika, laboratorium mekanika tanah, dan laboratorium bahan konstruksi teknik.  Ungkap Miftah.

 

Sementara Ketua Program Magister Arsitektur (Ir.Suparwoko, MURP., Ph.D) berbagi ilmu dalam menciptakan suasana akademik belajar mengajar,  kurikulum yang ditawarkan, dan Sumber Daya Manuasis (SDM) di Magister Arsitektur UII.

Guna mengetahui secara langsung, rombongan UNISS mengunjungi  laboratorium yang ada baik laboratorium Teknik Sipil maupun arsitektur yang dipandu oleh tenaga dosen maupun tenaga kependidikan.

fcep.uii.ac.id/images/2017/mei/foto1_2%20mhs%20%20juara%20satu.jpg

Dua mahasiswa Arsitektur  Muhammad Alim-Hanafi (14512074) dan  Nizar Caraka Trihanasia (13512025) berhasil meraih juara 1 (satu) sayembara tingkat Nasional design arsitektur dalam Wiswakharman Expo (WEX) Architecture Design Competition di Universitas Gajah Mada Yogyakarta, dengan   thema Culture Injection.

Kedua  mahasiswa Arsitektur UII tersebut berharap dapat mengangkat sekaligus melestarikan kearifan budaya lokal di Indonesia, dengan menyuguhkan Culture Centre dan kasus tempatnya di sebuah pemukiman di kawasan menara masjid Agung Kudus, Jawa Tengah.

http://fcep.uii.ac.id/images/2017/mei/1.jpg

Pada acara kali ini tim Arsitektur UII melewati proses yang cukup ketat dengan melewati beberapa tahapan,  dari pengumpulan poster karya design arsitektur yang akan dilombakan sampai masuk ke 5 (lima) besar finalis.

Dalam babak akhir finalis mempresentasikan hasil karyanya dan harus bersaing dengan 100 lawan team mahasiswa arsitektur dari seluruh perguruan tinggi se-Indonesia. Al hasil Alhamdulillah team Arsitektur UII akhirnya dapat mengalahkan semua lawan lawannya dengan mengantongi juara 1 (satu) dalam  Sayembara Arsitektur Design tingkat Nasional di bulan April yang lalu.

Prestasi Muhammad Alim Hanafi meraih juara 1 untuk yang ke tiga kalinya dalam ajang sayembara design arsitektur, yang tahun sebelumnya diadakan oleh BNB Architecture Competition.