perubahan Peserta Kelas dapat di unduh di alamat berikut

https://www.4shared.com/s/fV3mkc3E6ca

Perkembangan infrastuktur di Indonesia sekarang ini sedang berkembang pesat, hal ini mendorong pertumbuhan industri termasuk beton precast. Keuntungan pemakaian beton precast adalah wakt pelaksanaan dapat lebih singkat, produktivitas lebih tinggi, mutu dan keandalan lebih terjamin, resiko lebih terukur, penerapan K3 lebih terjamin, penerapan perkembangan system, ruang kerja proyek yang sempit dan macet (precast solusinya).

Lebih ramah lingkungan dan mengurangi limbah konstruksi, mengurangi cetakan dari bahan dasar kayu, mengurangi penggunaan perancah, kondisi lapangan lebih bersih dan rapi.

Demikian disampaikan Ir. Elvi Fadilah, MBA (Direktur PT. ADHIMIX PCI INDONESIA) dalam  kuliah umum bertajub “Proyek Konstruksi di Era Disrupsi” pada Senin (5 Maret) yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) bertempat di Auditorium Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta, yang diikuti oleh 160 (seratus enam puluh) mahasiswa Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Lingkungan FTSP UII dan dosen dilingkungan FTSP UII, serta Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno,, ST., MT., Ph.D) guna menyampaikan kata sambutan.

Kuliah umum tentang Proyek konstruksi di era disrupsi ini, mengupas apa yang terjadi perubahan yang fundamental atau mendasar. Satu di antara yang membuat terjadi perubahan yang mendasar adalah evolusi teknologi yang menyasar sebuah celah kehidupan manusia. Digitalisasi adalah akibat dari evolusi teknologi (terutama informasi) yang mengubah hampir banyak tatanan kehidupan. Ungkap Setya Winarno.

Dalam paparannya Elvi Fadilah menambahkan bahwa baik teknologi penimbangan maupun teknologi pencampuran beton dengan sistem komputerisasi (Computerized Batching Plant), hal ini digunakan untuk menjamin pencampuran yang lebih homogen, serta menjamin akurasi penimbangan material. Tidak hanya itu saja, laboratorium beton dimasing masing plant dengan perlengkapan pengujian untuk menjamin kualitas material alam dan kuat tekan beton secara periodik.

Pemeriksaan material sebelum diterima merupakan metode untuk menjamin bahwa setiap material yang diterima merupakan materiall yang memenuhi persyaratan atau spesifikasi yang telah ditetapkan. Setelah pemeriksaan dilakukan pengetesan slump dan yield guna menjamin beton dapat diterima di proyek sesuai spesifikasi yang telah dipersyaratkan. Dengan demikian maka mutu produk dapat mengindikasikan perbaikan mutu sehingga konsistensi mutu produk terjamin. Ungkap Elvi Fadila.

Narasumber lain Ir.M.Buana Rahman, MT (Direktur SDM PT.Adhimix Precast Indonesia) menyampaikan tentang kegagalan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dan kegagalan proyek jembatan precast “Konsep dan implementasinya di Adhimix Precast Indonesia”.

Materi Kuliah Umum Proyek Konstruksi dalam Era Disrupsi

Audit adalah proses sistematis yang dilakukan oleh orang yang  kompeten dan independen dengan mengumpulkan dan mengevaluasi bahan bukti dan bertujuan memberikan pendapat.  Kamis (1 Maret) di Ruang Sidang Dekanat  Gedung Muhammad Natsir Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) dilakukan Pembukaan sekaligus pelaksanaan Audit Realisasi Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) tahun buku 2017 oleh tim auditor Yayasan Badan Wakaf UII.

Turut hadir Dekan FTSP  UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc),  Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno, Ph.D), Segenap Ketua dan Sekretaris Program Studi dilingkungan FTSP UII, Kepala-kepala Divisi  serta bebera staff kependidikan. Dalam sambutannya Dekan FTSP UII mengapresiasi kehadiran auditor dan berharap semoga pelaksanaan audit ini   berjalan dengan lancar.

Lead Auditor (Drs.Syamsul Hadi, MS, Ak, CA) mengatakan bahwa Audit Yayasan Badan Wakaf ini merupakan audit rutinitas tahunan untuk melihat program kerja secara kelembagaan (institusi) yang bersisi 2 (dua) hal, yaitu Manajemen dan Keuangan. Diharapkan kepada auditie dapat mengikuti closing di akhir audit, karena closing merupakan yang sangat penting.

Syamsul Hadi menambahkan, dengan harapan audit di FTSP kali ini tidak ada istilah update budget, hal ini karena pembuatan RKAT nya sudah semakin baik dari tahun sebelumnya. Update budged sifatnya sebatas menggeser hal hal yang kurang atau hal hal yang lebih, sehingga antara program kerja, aktifitas dengan anggaran RKAT harus sesuai (pas).

Audit ini semata mata bukan untuk menilai, namun untuk meninjau dan memperbaiki diri atas kekurangannya, dengan melihat pola mekanistik untuk penilaian keterselesaian terhadap  laporan keuangan harus ada hasil laporannya.   Terdapat 3 (tiga) indikator dalam audit yang terdiri dari M (memenuhi) 100 %, POB (perlu observasi) 90 %, dan PTL (perlu tindak lanjut) yang perlu digali.

Auditor terdiri dari Drs.Syamsul Hadi, MS.,Ak.CA; Karimatul Ummah, SH.,M.Hum;  Dra.Nur Rahmah Tri Utami, M.Soc.Sc.; Himawan Hidayat, SE, QIA; Shinta Aprilia WK, SE, Ak, CA; RR.Deviasri Sukmawati, SE,Ak; Ananda Aprishella P.A.P, SE;  dr.Titik Kuntari, MPH;  Ir.Hastuti Saptorini, MA, serta Annisa Kusuma Wardhani, SE.,Ak.

Selesainya pembukaan dilanjutkan audit masing masing unit bertempat di Ruang Sidang masing masing Program Studi Teknik Sipil, Arsitektur dan Teknik Lingkungan. Sedangkan Dekan dan Wakil Dekan audit dilaksanakan Jum’at   (2 Maret ) bertempat di Ruang Sidang Dekanat FTSP UII.

Hidrolika I D, Wulan IR, MT, Senin 5 Maret 2018 Jam 08:40 Diganti Rabu, 7 Maret 2018 JAm 13:00 Ruang III/3