http://fcep.uii.ac.id/images/2017/mei/doctor/img_8629.jpg

Bencana ini tidak bisa dihadapi dengan aksi yang hanya bertujuan untuk penanganan sesaat dalam menyelesaikan kasus perkasus. Untuk menghadapi serta menyelesaikannya tentu saja dibutuhkan tenaga ahli dan salah satunya adalah teknik sipil. Disamping itu di Indonesia masih kekurangan tenaga teknik sipil yang bisa mengatasi bencana alam secara sistemik.

Demikian sambutan disampaikan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII)  Nandang Sutrisno, S.H.,LLM.,M.Hum.,Ph.D dalam peresmian melaunching Program Studi Strata 3 (S3) Doktor   Teknik Sipil Selasa (23 Mei) bertempat di Gedung Mohammad Natsir Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta, yang  dihadiri dan disaksikan oleh Dekan, Ketua Program Doktor Teknik Sipil, Segenap Pimpinan FTSP UII, dan beberapa calon mahasiswa Program Doktor Teknik Sipil (PDTS).

Rektor UII mengapresiasi FTSP membuka program doktoral, langkah ini  merupakan salah satu upaya dari UII untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli di bidang teknik sipil. Secara umum jumlah doktor di Indonesia masih kalah jika dibandingkan dengan negara tentangga seperti Malaysia. Ungkap Rektor UII.

http://fcep.uii.ac.id/images/2017/mei/doctor/dscf9108.jpg

Sementara Dekan FTSP UII (Dr.-Ing. Ir. Widodo, M.Sc.) mengatakan,  dengan adanya jenjang pendidikan doktoral (S3) dapat menjadi panutan bagi jenjang pendidikan di bawahnya. Pembukaan program doktor ini untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli di bidang teknik sipil yang saat ini cukup mendesak dan penting. Disamping itu juga untuk menciptakan metode atau teknik yang lebih baik, canggih, cepat, efisien, dan berdaya guna pada tahapan analisis desain, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut. Rasa terima kasihnya pun disampaikan kepada berbagai pihak yang terlibat sekaligus  mendukung upaya pendirian Program Doktor (S3) Teknik Sipil FTSP UII. Program Doktor Teknik Sipil FTSP UII  membuka pendaftaran sejak tanggal 15 Mei hingga 12 Agustus 2017, sedangkan proses perkuliah akan dimulai secara resmi pada 31 Agustus 2017 mendatang.

http://fcep.uii.ac.id/images/2017/mei/doctor/dscf9135.jpg

Pada kesempatan yang sama juga diselenggarakan paparan data oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dr. Sutopo Purwo Nugroho. Diperlukan pendekatan berbasis social engineering berbasis komunitas untuk menyadarkan warga akan bahaya bencana. Secara umum sebagian masyarakat Indonesia dan Pemda belum siap menghadapi bencana besar. Ungkap Dr.Sutopo.

Lebih lanjut ia mengatakan, yang lebih menarik adalah 3 penelitian mengungkap kesiapsiagaan masyarakat menunjukkan pengetahuannya meningkat. Namun pengetahuan belum menjadi sikap, perilaku, budaya yang mengaitkan kehidupan bermitigasi bencana.

http://fcep.uii.ac.id/images/2017/mei/doctor/dscf9147.jpg

Sedangkan Prof. Ir. Widodo Prawirodikromo, MSCE., Ph.D selaku Ketua Program Doktor Teknik Sipil (PDTS) UII mengatakan bahwa permasalahan yang dihadapi dunia termasuk yang dihadapi bangsa Indonesia sangatlah mendasar, besar dan mendesak untuk segera diselesaikan. Sehingga pembukaan PDPT dilingkungan FTSP UII meruapakan suatu penghargaan sekaligus suatu tanggung jawab yang besar.  

 http://fcep.uii.ac.id/images/2017/mei/gifu/dscf8858.jpg

Kamis, (18 Mei)  bertempat di Kampus Terpadu Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia )UII), Dekan FTSP (Dr.-Ing.Ir.Widodo,M.Sc) dan Dekan FMIPA (Drs.Allwar, M.Sc.Ph.D)  mengelar diskusi dengan Dr. Lee Wah LIM dan Ms. Emiko KUZE, perwakilan dari Faculty of Engineering, Gifu University-Japan, untuk membahas Memorandum of Agreement (MoU) antar kedua Universitas. Dalam diskusi  juga dihadiri oleh perwakilan dari Program Studi Arsitektur, Program Studi Teknik Lingkungan, Prodi Ilmu Kimia dan Bidang kerja sama UII.

http://fcep.uii.ac.id/images/2017/mei/gifu/dscf8888.jpg

Dr. Lee Wah LIM yang merupakan Vice Head of Globalization Promotion Office, sangat menyambut untuk membuat kerja sama antara UII dengan Gifu University. Gifu University yang merupakan salah satu universitas negeri yang terkenal di Jepang sangat terbuka untuk melakukan kerja sama dalam rangka meningkat kualitas antar partner university lanjut Associate Professor dibidang Kimia Analitik ini.

http://fcep.uii.ac.id/images/2017/mei/gifu/dscf8873.jpg

Pada diskusi tersebut, kerja sama ini terlebih dahulu akan fokus pada kolaborasi riset, exchange student, dan pengiriman mahasiswa dan dosen untuk melanjutkan studi master dan doktor program di Gifu University. Selain itu juga menugaskan Dr. Eng. Joni Aldilla Fajri, ST. M.Eng sebagai perwakilan UII untuk meng-follow up MoU dengan Gifu University agar bisa segera  bisa ditanda tangani dan menjalankan program-program yang telah direncanakan kedua belah pihak.

 http://fcep.uii.ac.id/images/2017/mei/gifu/dscf8996.jpg

Sebelumnya bertempat di Auditorium FTSP UII Dr. Lee Wah LIM menyampaikan kuliah umum bagi mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, dan Fakultas MIPA yang dihadiri kurang lebih 150 (seratus lima puluh) mahasiswa dan beberapa dosen FTSP dan FMIPA.

http://fcep.uii.ac.id/images/2017/img_8526.jpg

AYDA adalah Asia Young Designer Award Rabu (17 Mei) melalui Nippont Paint bertempat di Auditorium Gedung Mohammad Natsir Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) menawarkan mahasiswa arsitektur guna mengikuti kompetisi desainer tingkat Asia.

Pinanthi Sukanti, SE selaku perwakilan Nippon Paint  mengatakan bahwa AYDA ini diadakan sejak tahun 2008 sebagai sebuah komitmen untuk mendidik dan mengembangkan ide ide kreatif para generasi berikutnya yaitu mahasiswa. Sejak saat itu AYDA meluas menjadi ajang kompetisi dengan keikutsertaan 15 (lima belas) negara di Asia.

Kami melihat bahwa AYDA sebagai sebuah wadah bagi calon desainer untuk saling belajar dengan para ahli industri yang memiliki passion dalam berbagi pikiran dan pengalaman. Kita juga akan melihat kebolehan para peserta seperti mahasiswa Arsitektur UII yang akan mengasah kemampuan satu sama lain melalui sesi penjurian, serta menguji pengetahuan secara teknis dan kemampuan komunikasi antar pribadi.

Ia menambahkan beberapa prasyaerat dan ketentuan untuk mengikuti kompetisi ini seperti, minimal semester 3 (tiga) Prodi Arsitektur, karya yang didaftarkan wajib memenuhi seluruh kriteria pendaftaran yang tertera dalam formulir, satu mahasiswa hanya diperkenankan mendaftarkan 1 (satu) karyanya.

Karena tanggal penutupan pendaftaran dan penerimaan karya pada tanggal 4 September 2017, kepada mahasiswa arsitektur yang berminat diminta untuk sesegera mungkin mempersiapkan diri guna mengikutinya, dan karya dapat dikirim langsung ke Kantor Nippon Paint Jl.Ancol Barat I/A/C No.12 Jakarta 14430. Ungkapnya.

Penawaran kompetisi Desainer yang bergengsi ini mendapatkan sambutan yang hangat dari Sekretaris Program Studi Arsitektur UII (Ir.Rini Darmawati, MT), yang memberikan dorongan kepada mahasiswanya guna mengikuti kompetisi tingkat Asia ini.

Kamis (11 Mei) Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan training PBM berbasis Outcome Based Education (OBE) bertempat di Hotel Puri Asri Jl.Cempaka No.9 Magelang Jawa Tengah.

http://fcep.uii.ac.id/images/2017/mei/pelatihan.jpg

Training berbasis OBE diperuntukkan para dosen Prodi Teknik Sipil FTSP UII yang diikuti tidak kurang dari 30 (tiga puluh) dosen tetap maupun dosen tidak tetap, dengan nara sumber Dr.Ir.Harsoyo, MSc (Mantan Rektor UII), Prof.Ir.Widodo, P.hD, dan Ketua Prodi Teknik Sipil (Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D.). 

Dalam paparannya Miftahul Fauziah mengatakan bahwa, Sistem pendidikan kurikulum yang dipergunakan Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) adalah kurikulum 2014, yaitu sistem pendidikan menuju OBE (Outcome Based Education) dengan capaian LO (Learning Outcome). Sedangkan evalusi masa study tepat waktu 4 (empat) tahun saat ini prosentasi mencapai 20 %, hal ini untuk mendorong mahasiswa supaya dengan segera menyelesaikan studynya. Sedangkan perkuliahan dan evaluasi terbagi menjadi tatap muka kuliah, Mata Kuliah berpraktikum melekat (disesuaikan dengan kapasitas laboratorium), dan evaluasi.  

Selesainya training dilanjutkan outbond menyusuri sungai Progo Xventours dengan menempuh jarak kurang lebih 10 (sepuluh) Km.

http://fcep.uii.ac.id/images/2017/mei/foto1%20pameran.jpgBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar pameran kebencanaan pada 8 hingga 10 Mei bertempat di Universitas Indonesia (UI) Depok.  Beberapa lembaga pemerintah dan organisasi swasta berpartisipasi dalam pameran yang berlangsung selama 3 (tiga) hari yang menjadi ajang untuk memperkenalkan peralatan berteknologi maupun produk penanggulangan bencana serta diseminasi informasi kebencanaan.

Sebanyak 50 (lima puluh) stand ikut serta dalam Pameran Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Ke-4 Tahun 2017 di Balirung UI, Depok, termasuk didalamnya Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) dengan Magister Teknik Sipil (MTS) yang dimotori oleh Rayendra, ST., MT.

Pameran dibuka oleh Kepala BNPB (Willem Rampangilei) pada  Senin (8 Mei), yang sekaligus meninjau seluruh stand pameran.  Penampilan materi dari 50 peserta stand menampilkan materi yang sangat bagus bagus tentu saja bermanfaat dalam penanggulangan kebencananaan  terutama untuk pengurangan resiko bencana.  

Pameran BNPB menampilkan produk seperti buku-buku, leaflet, poster, pemutaran film kebencanaan. Peserta stand pameran diberikan kesempatan untuk memaparkan manfaat dari produk-produknya di panggung. Sayangnya tamu pengunjung yang dirasa tidak begitu banyak dibandingkan dengan keikut sertaan pameran di tempat yang lain. (Ungkap Rayendra).

Ia menambahkan bahwa dari hasil penilaian juri Stand FTSP UII mendapatkan kepercayaan dari panitia untuk meraih juara I (satu) penyajian produk pameran dengan mendapatkan sertifikat dan piagam penghargaan.