FTSP UII – Rucika Institute Gelar Kuliah Umum Perpipaan

Definisi plambing adalah sistem yang digunakan untuk menyalurkan air dan berhubungan dengan pipa, dimana peralatannya mencakup air hujan, air limbah atau air minum yang dihubungkan dengan sistem lain yang dibenarkan. Jenis instalasi pipa terdiri dari pipa air bersih, pipa air hujan dan pipa air limbah.

Terkait dengan syarat instalasi air bersih diantaranya adalah kuantitas yang cukup dimana jumlah air bersih harus mencukupi kebutuhan, ekonomis dengan ketersediaan air bersih hemat biaya, higienis yaitu air bersih harus aman untuk dikonsumsi dan teknis yang optimal adalah mudah dijangkau, aman dan sesuai dengan standar. “Prinsip mekanika fluida dapat diterapkan untuk perhitungan headlosses pada sistem perpipaan,” ujarnya.

Demikian dipaparkan Winih Arga Christian, ST., Technical Support PT. Wahana Duta Jaya Rucika saat menyampaikan materinya dalam kuliah tamu yang mengusung tema “Perancangan Sistem Perpipaan Sesuai Standar” yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) yang bekerjasama dengan Rucika Institute pada 18 Dzulqodah 1443 H/18 Juni 2022 di Auditorium Gedung Mohammad Natsir FTSP UII.

Sosok muda alumnus Universitas Sanata Dharma tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa dalam menentukan total flowrate dihitung berdasarkan frekuensi, probability penggunaan, unit plambing terbesar dan lain-lain. Sedangkan untuk menentukan ukuran pipa didasarkan dari flowrate dan flow velocity. “Dalam menentukan kehilangan tekanan pada pipa dan fitting, faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah diameter pipa, Panjang permukaan dalam pipa dan jenis fitting yang digunakan,” lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa kecepatan aliran air harus ditentukan dengan tepat, kecepatan yang tinggi akan menciptakan diameter pipa yang kecil, tetapi berpotensi menimbulkan hal-hal negatif diantaranya mengakibatkan abrasi pada pipa, menciptakan noise pada aliran dan menciptakan vibrasi pada pipa. “Salah satu variable penting dalam penentuan diameter pipa adalah unit beban pada masing-masing alat plambing pada bangunan,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Dr. Ir. Kasam, MT., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kerjasama yang telah dijalin antara FTSP UII dan PT. Wahana Duta Jaya Rucika berjalan dengan baik dan beberapa tahun ini FTSP UII selalu di support oleh Rucika yang sangat luar biasa. Beliau berharap agar kegiatan ini dapat menambah dan meningkatkan wawasan bagi para peserta, karena menurutnya setiap pembangunan infrastruktur apapun, hampir pasti didalamnya ada perpipaan dan kelengkapannya. “Semoga acara ini bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat pada umumnya, agar dalam pelaksanaan dilapangan sesuai dengan standar yang telah ditentukan,” tuturnya.