uii winter school di istanbulProgram Studi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) untuk yang ke 2 (dua) kalinya menjalin kerjasama dengan Fatih Sutan Mehmet University (FSMU) Turki mengadakan  Summer School 2016 bertempat di istambul Turki.  Keberangkatan sejumlah 19 (sembilan belas) mahasiswa yang didampingi 4 (empat) dosen senior berangkat ke Istambul pada 31 Juli hingga 20 Agustus 2016 yang akan datang.

Summer School yang dipimpin oleh  Ketua Program Studi Arsitektur UII (Noor Cholis Idham, ST., M.Arch., Ph.D) serta dosen senior Arsitektur UII  Dr.Ir.Sugini, MT, IAI; Ir.Hastuti Saptorini, MA dan Ir.Revianto Budi Santoso, M.Arch. Summer School kali ini  merupakan lanjutan dari Winter School 2015 di Istambul dan juga Summer School 2014 dan 2015 di UII waktu yang lalu. Kegiatan ini merupakan salah satu kolaborasi internasional untuk menuju  akreditasi internasional.

uii winter school di istanbul turki

Pengumuman remediasi semseter genap tahun ajaran 2015/2016 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII untuk Program Studi Teknik Lingkungan & Arsitektur :AGENDA REMEDIASI SEMESTER GENAP T.A 2015/2016

audit tuv iso 9001:2008

International Standardization Organization (ISO) adalah organisasi internasional yang berwewenang untuk menciptakan ketentuan standar yang berlaku di seluruh dunia. Untuk yang ke-sekian kalinya Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP)  Universitas Islam Indonesia (UII) diaudit ISO 900:2008. Hari ini Kamis (28 Juli) di Ruang Sidang Dekanat FTSP UII Lantai 2 Gedung Mohammad Natsir Jl.Kaliurang Km.14,5 FTSP UII mendapatkan giliran untuk di audit TUV Rheinland ISO 9001:2008 dengan  auditor Tengku Hermansyah.

Dalam sambutannya Tengku Hermansyah mengatakan, ISO 9001 bermanfaat untuk menjamin kepuasan pelanggan terhadap produk atau jasa yang dijual, meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap institusi, mempermudah   untuk memperoleh  mitra yang lebih baik dan lebih banyak, sebagai materi untuk menganalisa kemampuan, meningkatkan manajemen pengendalian resiko dan  menjadikan institusi semakin rapi dan terarah.  Audit ISO 9001:2008 ini berguna untuk membangun budaya manajemen dan proses yang dilakukan setiap harinya. Ungkapnya.
 audit 2 tuv 9001:2008

Tiga clausul penting audit yang yang dihadapi auditie meliputi akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Acara Audit TUV ISO 9001:2008 di pimpin dan buka  oleh Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir. Widodo., M.Sc), dengan harapan audit TUV ISO ini bersinergis dalam membangun manajemen khususnya di FTSP UII, karena Audit ini  bertujuan untuk mencari bukti-bukti kesesuaian dengan standar, bukan mencari kesalahan,  dalam hal ini untuk mempotret sejauh mana hasil yang  dicapai.  Turut hadir sekaligus sebagai auditie Wakil Dekan FTSP, Koordinator FSMF, Ketua dan Sekretaris Program Studi beserta beberapa Kepala Divisi yang didampingi beberapa staff.    

Perlunya menjalin silaturahmi dan bertukar ilmu dengan Program Studi universitas lain melatar belakangi Universitas Brawijaya (Unibra) Malang untuk melakukan studi banding ke Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII), hari ini Senin (25 Juli) bertempat di Ruang Sidang Dekanat Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta. Tujuan studi banding kali ini adalah berkaitan dengan mata kuliah kurikulum dan skripsi/ tugas akhir mengenai bentuk, lingkup dan pengelolaannya. Tugas studio dan pengelolaan dokumentasi pun menjadi bahan studi banding dalam kunjungan. Kunjungan Studi banding Unibra ke FTSP UII  terdiri dari 5 (lima) dosen pengajar Unibra yang dipimpin oleh Ir.Rinawati P.Handajani, MT.

studi banding

Hadir dan menerima kunjungan study banding Ketua Programm Studi Arsitektur UII Noor Cholis Idham, ST., M.Arch., Ph.D IAI; Ketua Program Profesi Arsitektu (PPAr) UII Ir.Ahmad Saifudin Mutaqi, MT; serta Ketua Bidang Humas dan Kerjasama FFKF FTSP UII Abdul Robbi Maghzaya, ST., M.Sc. 

Program Studi Arsitektur UII mempunyai misi mengarahkan mahasiswa mempunyai karakter diri dan sikap hidup yang kuat, inovatif dalam berkarya. Sedangkan visi Arsitektur UII memformulasikan secara terpadu dengan mendidik mahasiswa menjadi sarjana arsitektur dan arsitek profesional unggul melalui proses pembelajaran integratif berbasis budaya studio. Disamping itu juga mendidik mahasiswa supaya menjadi sarjana arsitektur dan arsitek profesional kreatif, kompeten dalam perancangan yang konprehensif dan memiliki keuletan jiwa wira usaha.

studi banding 2

Lulusan Program Studi Arsitektur UII terdiri dari 2 (dua) tipe yang merupakan sebuah respon terhadap variasi profil lulusan yangg diharapkan baik dunia industri jasa konstruksi baik sebagi profesional arsitek dan nsarjana arsitektur yang siap dikembangkan menjadi berbagai keahlian spesifik. Kedua tipe adalah Profesi  Arsitek dan Strata 1 (Sarjana Arsitektur) yang sejak 3 (tiga) tahun silam sudah menggunakan gelar S.Ar (Sarjana Arsitektur). Ungkap Noor Cholis Idham, ST., M.Arch., Ph.D IAI.

 

seminar dan pameran arsitektur uiiSabtu (23 Juli) bertempat di Auditorium Gedung Mohammad Natsir Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) Jl.Kaliurang Km.14,5 mengadakan Seminar Karya dan Pameran Mahasiswa Arsitektur Indonesia. Sebagai pembicara  Prof.Dr.Ir. I.Wayan Runa, MT., AA (Dekan Fakultas Teknik Warmadewa), Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D. dan Ir. Revianto Budi Santoso, M.Arch. (dosen Arsitektur UII).

Seminar dan pameran bertajub Multikulturalisme Arsitektur di Indonesia dibuka oleh Rektor UII (Dr.Ir. Harsoyo, M.Sc). Dalam sambutannya Rektor UII mengatakan, kedepan peran arsitek semakin dibutuhkan, tidak sedikit yang dijumpai pembangunan rumah dipenuhi dengan penggunaan material conblok, sehingga air hujan tidak dapat meresap ke dalam tanah. Air hujan dialirkan ke parit dan sungai yang kemudian menyebabkan banjir menggenang rumah-rumah penduduk karena debit air yang meluap.

Oleh karenanya agar tidak terjadi kerusakan kiranya juga penting adanya sinergi yang baik antara arsitek dan provesi teknik sipil. Dengan harapan semoga dengan semakin majunya teknologi komputer, hasil karya arsitek dapat lebih mudah dikerjakan oleh provesi teknik sipil, seperti dalam perhitungannya.

Dengan perkembangan arsitek akan memberikan nuansa baru dalam bidang-bidang pembangunan. Bahkan tidak hanya dalam hal bangunan gedung, tetapi sentuhan arsitek diharapkan juga pada pembangunan jembatan dan jalan. Jembatan yang indah tidak hanya sebagai sarana penyebrangan saja, tetapi juga menjadi tempat yang menarik dikunjungi, seperti jembatan Suramadu.

Sebagai narasumber Prof.Dr.Ir. I.Wayan Runa, MT., AA menyampaikan bahwa, faktor ekonomi mempengaruhi komunalnya kelompok sosial. Kelompok sosial yang komunal dan otonom sangat efektif untuk pengawasan lingkungan. Setelah dilakukan kajian dibalik perubahan spasial itu tersirat 4 (empat) empat makna pokok yang terkait dengan status sosial seseorang. Yakni sebagai kelompok elit, kelompok terdidik, kelompok karya dan hamba desa.

Terjadinya perubahan spasial seperti bangunan semakin kompleks dan bangunan yang terkait dengan ritus desa lebih sulit berubah dibandingkan bangunan yang terkait dengan ritus individu keluarga. Perubahan yang terjadi pada spasial rumah tingal disebabkan oleh perubahan pola pikir manusia.

Narasumber lain disampaikan oleh Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D mengenai multikulturalisme arsitektur. Bahwa- arsitek dalam konteks pemikiran assemblage dapat dilihat sebagi bagian, seperti lebah dalam proses simbiosis. Namun bila melihat kasus Bali, dimana banyak arsitek asing yang berpraktik di pulau tersebut bahkan mengispirasi arsitek lokal, maka posisi arsitek sering berada pada situasi ambiguitas. Hal ini disebakan karena arsitek dalam melakukan pengambilan keputusan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti keinginan klien, peraturan bangunan, dan iklim.