AIESEC adalah organisasi non profit terbesar di dunia untuk para generasi pemuda/pemudi. Organisasi ini menggunakan pendekatan inovatif untuk terlibat dan mengembangkan generasi muda sekarang. Disinilah para generasi muda mendapatkan ketrampilan, kompetensi pengalaman yang menantang kepemimpinan, magang intrernasional, dan berinteraksi dengan jaringan global luas.
Melalui program winter exchange student ini diharapkan nilai Indonesia dapat disampaikan dan dipromosikan dengan sebaik baiknya, terlebih untuk meningkatkan mobilitas dan pemahaman antar budaya dengan motivasi pelajar untuk mengambil bagian dalam karya ilmiah, pekerjaan sosial, kewirausahaan di negara asing, disamping untuk meningkatkan soft skill dan kepemimpinan. Sebagaimana Rahmah Masturah (12513141) salah satu mahasiswi Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) yang telah mengikuti program ini selama lebih kurang 7 (tujuh) minggu bulan Maret yang lalu bertempat di Kutaisi, Georgia Rusia.
{mosimage}Dalam kegiatannya di Kutaisi, Georgia Rahmah Masturah mengikuti forum diskusi internasional. Para peserta diminta untuk berdialog mengenai isu isu global yang terjadi saai ini. Isu yang kerap dibahas yaitu masalah pendidikan, kemiskinan dan lingkungan. Kami juga mengikuti forum pengenalan budaya dan bahasa Georgia dengan maksud untuk memperkenalkan kebudayaan lokal dan bahasa yang digunakan. Mengajar bahasa inggris untuk usia Taman Kanak Kanak (TK) hingga Sekolah Menangah Atas (SMA) pun kami lakukan setiap hari kerja. Kami dituntut untuk dapat bekerjasama dalam menyiapkan materi dengan partisipan lainnya. Pada saat di kelas kami pun dibantu oleh guru yang bertanggung jawab untuk kelas tersebut. Ungkap Rahmah masturah.
Kegiatan lain yang kami lakukan dalam pertukaran mahasiswa/wi internasional ini adalah forum perkenalan budaya. Forum ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya, adat dan potensi dari setiap negara dimana para peserta berasal. Disamping itu dalam forum ini setiap peserta juga diminta untuk menyajikan beberapa makanan dan pakaian tradisional dari negara asal. Sedangkan kegiatan yang lebih menarik adalah forum dan mengajar carrier development khusus bagi anak anak SMA. Forum ini berisi diskusi bagaimana meningkatkan karir atau prestasi bagi dirinya. Ungkapnya.