Studi banding

Studi banding memuat konsep kegiatan untuk meninjau serta melakukan evaluasi pada sebuah tempat tertentu  yang mempunyai kelebihan atau keunggulan sehingga dapat mengembangkan dirinya atas hasil peninjaunnya. Studi banding memiliki peran penting karena apabila  benar benar dilakukan secara konsekwen,  akan banyak suntikan baru dalam menunjang kreativitas untuk berinovativ dalam menghasilkan produk yang diinginkan. 

Tidaklah heran bilamana ada suatu institusi yang ingin mengetahui lebih jauh tentang keunggulan Program Studi yang ada di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) secara langsung, sebagaimana Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang yang melakukan studi banding di Program Studi Teknik Sipil FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 pagi ini  Kamis(19 Mei). Studi banding diterima oleh Ketua Program Studi Teknik Sipil UII (Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D), Koordinator Laboratorium Program Studi Teknik Sipil (Dr.Ir.Ruzardi, MS), Atika Ulfah Jamal, ST., M.Eng, MT, dan Ir.Bambang Sulistiono, MSCE bertempat di Ruang Sidang Program Studi Teknik Sipil Gedung Mohammad Natsir FTSP UII.

 

Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D dan Dr.Ir.Ruzardi, MS  menjelaskan kepada 4 (empat) orang rombongan studi banding dari UNISSULA tentang kurikulum berbasis kompetensi sesuai KKNI, tatakelola Programm Studi, dan dilanjutkan kunjungan ke Laboratorium Teknik Sipil.

 

Kekhususan  yang menonjol atau keunggulan Program Studi Teknik Sipil UII adalah di bidang kebencanaan, baik itu Program Studi S1 (Sarjana) maupun S2 (Pasca Sarjana) hal ini mendapatkan kepercayaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Strategi yang dilakukan guna mendapatkan pengakuan dari DIKTI dan masyarakat adalah telah dimilikinya UII Rencana Induk Penelitian (RIP) yang diturunkan ke Fakultas dan diturunkan ke Program Studi yang ada dengan nama Lestari Tanggap Bencana. Disamping itu Programm Studi Teknik Sipil UII telah mempunyai 3 (tiga) Profesor di bidang kebencanaan. Bersama para Profesor ini Program Studi Teknik Sipil ikut menurunkan mewarnai resiko resiko bencana dengan pemberian perkuliahan di kelas sesuai kurikulum dengan mengadop outcome. Tutur Miftahul Fauziah, Ph.D. 

Sementara Dr.Ir.Ruzardi mengungkapkan bahwa tugas tugas akhir mahasiswa Program Studi Teknik Sipil banyak mengambil dari Laboratorium yang ada di FTSP seperti Laboratorium Mekanika Tanah, Laboratorium Hidrolika, Laboratorium Jalan Raya. Tahun kemarin Laboratorium sudah mengembangkan alat alat laboratorium, bahkan alat laboratorium yang tidak dimiliki Universitas Negeri pun Program Studi FTSP UII  telah memilikinya.

 

Lebih lanjut Ruzardi mengungkapkan bahwa beberapa laboratorium yang ada di FTSP UII sudah ber ISO:9001, saat ini pula pengembangan laboratorium terus dikembangkan. Beaya pengembangan laboratorium berasal dari TPSDP, hibah maupun dana laboratorium mahasiswa yang dibayarkan setiap tahunnya. Sedangkan perkuliahan dan laboratorium yang berjalan selama ini adalah klas paralel dengan rasio dosen mahasiswa 1:25.     

ini adalah karya ilmiah


Read more at http://www.htmlcodetutorial.com/frames/_IFRAME.html#7vfirLFU8VLI6BSj.99

 laga tandang FTSP VS FK
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) akhirnya menempati urutan 4 (empat) dalam laga Futsal Milad UII Ke-73 tahun 2016 setelah di partai sebelumnya mengalami kekalahan melawan Fakultas MIPA dengan skor telak 1-3 Kamis Sore (19 Mei), bertempat di GOR UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Selanjutnya team FTSP berlaga melawan Fakultas Kedokteran (FK) yang bermain kurang seimbang di paruh 1 (pertama) serangan demi serangan dilakukan oleh FK sehingga team FTSP ketinggalan 0:6. Walupun sebenarnya banyak peluang team FTSP UII untuk memasukkan gol ke gawang lawan, namun apa tak daya team lawan yang sangat rapat itu mengakibatkan team FTSP gagal dalam mencetak gol.

Dengan adanya arahan dan penggantian pemain serta penggantian penjaga gawang di paruh 2 (dua), maka team FTSP dapat membobolkan gawang lawan sebanyak 3 (tiga) kali lewat tembakan Vendie, sedangkan team FK dapat memasukkan ke gawang Adityawan 4 (empat) kali.

Laga di paruh kedua yang menegangkan dan sangat seru ini akhirnya wasit meniupkan peluitnya karena waktu sudah berakhir dengan nilai perolehan 3:10 untuk lawan. Team Futsal eksekutif FTSP yang terdiri dari Eko Siswoyo, Ph.D; Supriyanto, M.Sc.,M.Eng; Vendie Abma, MT; M.Rifki A.Rozaq, M.Eng; Fajri Mulya Iresha, MT; Adityawan Sigit, MT; Suradi, S.Sos; dan Aris Widada, A.Md harus mau menerima kekalahan ini dengan lapang dada menempati urutan atau juara 4 (empat) saja.

 berjibaku menghadang bola

juara 2 tenis mejaPrestasi yang membanggakan direbut oleh team Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) yang tampil di kejuaraan tenis meja putri bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) UII Jl.Kaliurang km.14,5. Tim putri FTSP sukses menyabet medali perak (Runner Up), setelah mengalahkan lawannya 3:1; dalam babak sebelumnya team FTSP  menang 2:1 melawan Fakultas Agama Islam (FIAI) dengan angka set 1 (pertama) 11-4, 11-4, 11-7 set 2 (kedua) 8-11, 3-11, 9-11 dan set 3 (tiga) 11-9, 11-6, 11-6.
 
Tim FTSP yang tampil dominan terdiri dari Dr.Ir.Sri Amini Yuni Astuti, MT; Ratna Widyastuti, S.Kom; Puji Astuti dan Golowati. Kami cukup puas dengan hasil para atlet yang dapat menyabet perak (runner up).   Padahal tahun sebelumnya kita tidak dapat medali, ujar manajer tim Sumino di GOR UII, kemarin sore Selasa (17 Mei). Dan kitapun tidak bisa berbangga dan berhenti sampai sini, karena masih banyak lomba olah raga MILAD UII ke-73 ini yang belum selesai. Ungkapnya.
dekan ftsp ikut support tim tenis meja  putri
Hadir sekaligus memberikan sporter Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc) di lapangan GOR bersama beberapa sporter tenaga kependidikan. Bincang bincang dengan Dekan FTSP UII dan Manajer team olah raga FTSP MILAD UII ke-73 mengatakan bahwa FTSP diperlukan kaderisasi pemain, untuk itu sangat perlu adanya hari krida disamping berolah raga juga untuk berlatih sesuai dengan bidang dan bakatnya masing masing.
 
Pada partai final tennis meja putri, pemain senior Dr.Ir.Sri Amini turun sebagai tunggal pertama dan harus mengakui keungulan lawannya team Fakultas Ekonomi (FE) dengan 8-11, 1-11, 9-11,  kemudian set kedua Doble Puji Astuti dan Ratna yang juga mengakui keungulan lawannya dengan 11-8, 5-11, 8-11 dan 6-11. Sehingga kedudukan menjadi 0:2 untuk team Fakultas Ekonomi. Karena team FTSP kalah dalam grand final melawan team FE dengan 0:2, maka FTSP cukup menyabet juara 2 (dua) Runner Up.
tenis meja putri